Baju Adat Dan Asal Daerah

Read Time:3 Minute, 35 Second

Baju Adat Dan Asal Daerah – Pakaian tradisional adalah pakaian yang mendefinisikan identitas atau ciri khas orang-orang tertentu di setiap daerah. Termasuk di dalamnya adalah pakaian adat daerah Maluku yang menjadi ciri peradaban masyarakat setempat.

Diambil dari buku “Ensiklopedi Pelajar dan Umum” karya Gamal Komandoko, pakaian adat Maluku memiliki keunikan tersendiri bagi pria dan wanita.

Baju Adat Dan Asal Daerah

Baju Adat Dan Asal Daerah

Busana adat pria Maluku terdiri dari baju dan jaket berenda merah hitam, dipadukan dengan celana pendek dan ikat pinggang.

Baju Adat Maluku Tenggara

Ada juga baju cele untuk wanita dengan perhiasan berupa anting, kalung dan cincin berbahan perak atau emas untuk memberikan kesan mewah.

Pertama, ada baju cel yang merupakan salah satu pakaian adat Maluku. Banyak dari pakaian tradisional ini didasarkan pada tradisi Ambon.

Busana yang terkenal ini sering dikenakan di Maluku pada saat upacara adat seperti upacara sumpah raja, undangan negara, pesta negara, acara pela panas dan lain-lain.

Baju Çele merupakan kain kebaya yang dipadukan dengan kain salele di bagian pinggang. Motif baju cele bisa berupa garis-garis geometris atau kotak-kotak kecil. Umumnya gaun ini memiliki warna merah yang diasosiasikan dengan keceriaan, keberanian dan keterampilan.

Pakaian Adat Jawa Barat Yang Terkenal Dan Keunikannya

Baju cheetah biasanya dijual atau dipasangkan dengan kain pas, lensa (sapu tangan diletakkan di atas bahu) yang dijual atau ditutup dari luar sampai lutut, dan biasanya dikenakan dengan atau tanpa sandal.

Berdasarkan artikel “Baju Adat Maluku dan Masa Depannya” karya Marthen M. Pattipeilohy disebutkan bahwa baju cel memiliki nama yang berbeda-beda tergantung status wanita yang memakainya.

Misalnya, jika pemakainya adalah seorang jujaro (perempuan), maka Ms.baju disebut cele kaeng/kain salele. Jika ibunya (sudah menikah), ungkapannya adalah Nyonya baju cele kain salele.

Baju Adat Dan Asal Daerah

Penggunaan pakaian wanita sendiri seringkali dibarengi dengan sanggul atau konde. Sanggul yang digunakan adalah sanggul croissant dengan sanggul (haspel) yang terbuat dari emas atau perak yang terlihat mewah.

Pakaian Adat Jawa Tengah Laki Laki Dan Perempuan Beserta Keterangannya

Busana tari kebaya tradisional biasanya dikenakan oleh pria pada pesta rakyat, sedangkan wanita memakai rok. Itu terlihat seperti kemeja bundar tanpa kancing.

Motif cele leher bulat memisahkan kerah, sedangkan lengan kemeja berkancing menutup secara alami dengan manset manik-manik emas.

Pada bagian kiri gaun akan terdapat lensa berbahan kain brokat dan jenis medium lace (lenso) sisa di bagian pinggang, untuk bagian lengan terbuat dari kain putih bordir. Jenis kainnya bisa sederhana atau jenis bunga kecil.

Baju Rok Wanita Maluku Tenggara ini berupa kebaya putih lengan panjang dengan kancing berbahan kain brokat halus dengan motif bunga kecil berwarna merah atau jingga.

Rumah Dan Pakaian Adat Worksheet

Ikat pinggang disebut combed, yang terbuat dari perak. Untuk pria, mereka akan mengenakan sepatu pantofel hitam dan sepatu putih. Jika demikian, rok akan dibuat dan sedikit berlipit.

Manteren Lamo adalah pakaian adat Maluku Utara yang digunakan oleh keturunan raja atau sultan.

Untuk penggunaan pria, tersedia jas tertutup berwarna merah dengan kancing perak besar. Dekorasi utama gaun ini adalah sulaman emas di bagian manset, leher, dan saku.

Baju Adat Dan Asal Daerah

Busana pengantin adat ini merupakan hasil budaya Ambon dan Portugis. Perpaduan pakaian adat ini disebut Mustiza / Mestiezen oleh orang Portugis.

Pakaian Adat Indonesia

Begitu pula dengan gaun pengantin Miss Canela, yang disebut gaun Mustiza, gaun Pono, atau gaun Basumpa. Mistiza berbentuk U dan tingginya sekitar 60 cm, berpakaian merah dengan payet dan renda emas dari depan ke belakang.

Biasanya dua hari sebelum pernikahan, parade yang disebut Menandatangani untuk Nona berlangsung di antara gaun pengantin. Baju pengantin ini berwarna putih, lengan panjang berbahan brokat dengan berbagai jenis renda kecil.

Dari pihak laki-laki, mata ina (ibu) dan jujaro (anak perempuan) mengantarkan celana panjang dan baju pengantin gaya baniang kepada mempelai pria, mengantarkan baju mustiza atau baju basumpa yang akan dikembalikan keluarga pihak perempuan.

Saat ini, pakaian Maluku diasosiasikan dengan keindahan, kenyamanan, kepraktisan, keinginan pemakainya, dll. terus berkembang, mengambil banyak perubahan untuk

Baju Bodo, Busana Adat Tertua Khas Masyarakat Suku Bugis

Demikian penjelasan mengenai baju cel dan masih banyak lagi baju-baju lainnya yang merupakan pakaian adat di daerah Maluku. Semoga membantu pengetahuan Anda!

Gambar rumah adat dan asal daerahnya, rumah adat dan asal daerahnya, nama nama rumah adat dan asal daerahnya, nama pakaian adat dan asal daerah, pakaian adat dan daerah asal, pakaian adat dan asal, gambar pakaian adat dan asal daerahnya, baju adat dan daerah asalnya, asal daerah pakaian adat, baju adat dan asal daerahnya, upacara adat dan asal daerahnya, nama nama pakaian adat dan asal daerahnya

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pakaian Adat Aceh Dan Fungsinya
Next post Baju Tradisional Orang Cina