
Baju Tradisional Cirebon
Baju Tradisional Cirebon – Utusan pria itu datang ke rumah orang tua gadis itu dan memberi tahu gadis itu tentang niatnya untuk datang dan melamar. Kemudian ibu gadis itu memanggil putranya untuk meminta persetujuan. Gadis itu juga maju sebagai saksi pembawa pesan. Setelah mendapat jawaban, duta besar dan orang tua si gadis langsung berdiskusi untuk menentukan hari pernikahan. Setelah kesepakatan tercapai, duta besar minta diri untuk memberi tahu orang tua pria itu.
Pada hari serah terima, orang tua gadis bersama kerabat dekatnya menerima kedatangan utusan laki-laki, antara lain: pembawa buah, umbi, sayur mayur, pembawa buah, yaitu. mas kawin. Orang tua mempelai pria berupa perhiasan dan uang.
Baju Tradisional Cirebon
Kedua mempelai ditemani ke kubah oleh penata rias bersama dengan orang tua dan sesepuh mereka. Kedua mempelai mengenakan kain sarung batik khas Cirebon berupa pakaian wadsan, sambil jalan-jalan ke venue diiringi musik nablong.
Sunan Gunung Jati Dan Makna Dzuriyah Dalam Tradisi Kasultanan Cirebon
Biasanya berwarna hijau, menunjukkan kesuburan. Sebelum disemprot, dada dan punggung mempelai pria dikelupas, kemudian penata rias mengajak orang tua dan sesepuh untuk bergiliran di dalam air. Terakhir, anak perempuan dan laki-laki yang hadir disuguhi air bekas dengan maksud untuk segera mengikuti jejak kedua mempelai. Upacara ini dikenal dengan nama bendang sirat, yang artinya menunjuk atau memercikkan air bekas pakai kepada anak perempuan dan laki-laki yang hadir dalam acara tersebut.
Jika kedua mempelai masih keturunan Keraton Sireban, biasanya menjelang akad nikah, kedua mempelai berziarah ke makam leluhur marga Sunan Gunung dan raja-raja Sireban untuk memohon berkah.
Setelah upacara siraman, upacara dilanjutkan dengan pertunjukan parasan untuk kedua mempelai, atau pencabutan rambut halus oleh penata rias sambil disaksikan oleh orang tua dan kerabat. Acara ini akan diiringi dengan musik pengiring
Sesampainya di hari pernikahan yang telah ditentukan, gadis itu mengutus duta besarnya untuk menjemput mempelai pria. Sesampainya di keluarga pihak laki-laki dan rumah duta besar, ia mengumumkan maksud kedatangannya untuk mengantar (membawa) mempelai laki-laki ke tempat di mana pernikahan akan dilangsungkan di rumah pihak perempuan. Orang tua mempelai pria tidak ikut serta dalam upacara tersebut dan dilarang untuk hadir. Pada saat ijab kabul, mempelai pria diselimuti kain ibu mempelai wanita.
Berita Dan Informasi Pakaian Adat Jawa Barat Terkini Dan Terbaru Hari Ini
Hal ini menandakan bahwa laki-laki tersebut telah menjadi menantu laki-lakinya. Setelah selesai, kain dikembalikan, artinya kedua mempelai tidak lagi dalam perlindungan orang tua dan sekarang memiliki tanggung jawab sendiri.
Setelah berakhirnya akad nikah, diadakan upacara (pertemuan). Kedua mempelai dibawa ke teras atau depan pintu untuk melakukan upacara cap telur. Telur dengan cangkang, cairan putih dan kuning didalamnya memiliki arti :
Kulit melambangkan karakter/tempat, putih melambangkan kesucian/pengabdian feminin, kuning melambangkan keagungan. Maka sejak hari itu segala kesucian dan kemuliaan seorang wanita menjadi milik suaminya. Alat yang digunakan antara lain pipa atau batu persegi panjang/persegi panjang yang dibungkus kain putih. Pengantin pria yang menginjak telur melambangkan keinginan pemuda tersebut untuk menjadi seorang suami dan membangun rumah serta memiliki anak.
Pengantin wanita membasuh kaki suaminya yang melambangkan kesetiaan dan keinginan untuk membangun keluarga bahagia bersama. Sebelum membasuh kakinya, mempelai wanita memberikan persembahan ritual kepada suaminya. Jika kedua mempelai berasal dari keluarga yang sangat kaya, biasanya pada acara hajatan ini diadakan acara pangareng log yang membawa upeti lengkap berupa barang (nidhi).
Jual Baju Adat Ternate Harga Terbaik & Termurah Juni 2023
Acara tersebut diadakan untuk mengungkapkan kebahagiaan para orang tua di akhir pernikahan anak-anak mereka. Nasi kuning dan uang kembalian yang dicampur dengan kunyit ditaburi sebagai tanda bahwa pesta pernikahan akan memiliki kebahagiaan yang melimpah, saling menghormati dan hidup rukun dan rukun.
Dalam posisi berjongkok, penata rias memercikkan pugpugan ke kepala mempelai wanita. Pugpugan terbuat dari ilalang atau daun kelapa bekas. Acara ini dimaksudkan untuk menjaga ikatan pernikahan yang erat hingga berantakan dan keduanya dapat memanfaatkan keberuntungan yang menghampiri mereka. Usai akad nikah, penata rias mengantar kedua mempelai menuju pelaminan. Orang tua mempelai pria dan kerabat mempelai wanita mengantar kedua mempelai ke pelaminan.
Acara pesta pernikahan makan nasi ketan kuning dipandu oleh penata rias. Ketan kuning ini berbentuk bola-bola kecil dengan jumlah 13 butir. Pertama, orang tua pengantin wanita memberi makan pengantin wanita dengan empat butir telur. Orang tua menyuap pria itu dengan empat item. Kemudian empat butir lagi, pengantin diberi makan secara bergantian. Barang yang tersisa untuk diperebutkan, menandakan bahwa siapa pun yang mengambil butir terakhir ketan kuning akan mendapat keberuntungan besar.
Namun, kekayaan tersebut tidak bisa dibelanjakan sendiri dan harus dibagi dengan pasangan. Dalam acara tersebut, kedua mempelai duduk saling berhadapan, melambangkan bersatunya hati suami istri untuk membangun rumah.
Prosesi Pernikahan Adat Cirebon Jawa Barat
Tangga kebahagiaan. Selain itu, menantu duniawi ini juga menandakan keharmonisan dalam keluarga, yaitu pasangan, orang tua dan mertua.
Kedua mempelai menyembah kedua orang tuanya melalui mandapam (berjongkok), yang mencerminkan rasa hormat dan terima kasih kepada orang tua atas segala kasih sayang dan bimbingan yang telah diberikan kepada anak-anaknya. Kedua mempelai pun memohon restu untuk membangun rumah sendiri bersama pasangannya. Usai upacara Sunkema, kedua mempelai menyanyikan lagu kinanti dengan harapan bisa mengatur peti mati rumah tangganya dengan satu kesepakatan, satu kata, satu nyawa dan satu kematian.
Setelah mendapat restu dari orang tua, pengantin baru tersebut disambut oleh kerabat yang hadir. Biasanya ada juga acara seru seperti Tari Topeng Cireban, Tari Bedaya Cireban dan Tari Tayub Jawa Barat mengingatkan banyak hal mulai dari tempat wisata yang indah, makanan khas yang unik dan mojang yang keren. Namun, ada aspek lain yang membuat provinsi ini begitu unik, yakni pakaian adat Jawa Barat yang merupakan bagian dari kekayaan masyarakat Indonesia.
Pakaian adat Jawa Barat memiliki jenis yang berbeda-beda. Setiap spesies memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Selain itu, penggunaannya juga berbeda-beda tergantung event yang mengikutinya.
Gus Jazil Minta Pemerintah Lestarikan Seni Budaya Tari Topeng Cirebon
Dahulu masyarakat Jawa Barat mengenal berbagai jenis pakaian adat berdasarkan fungsi, usia dan kelas sosial. Umumnya rakyat jelata, menengah dan bangsawan memakai pakaian adat. Ketiga spesies tersebut ada dan dilestarikan hingga saat ini.
Selain itu, masih banyak jenis pakaian adat Jawa Barat lainnya yang sangat populer di masyarakat. Simak uraian di bawah ini!
Busana adat Jawa Barat ini identik dengan warna cerah seperti merah, putih, ungu dan kuning. Sepintas, kebaya Sunda mirip dengan kebaya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bedanya di leher.
Saat mengenakan kebaya sunda, biasanya dibarengi dengan banyak aksesoris. Terlihat lebih cantik jika memakai anting, kalung, gelang, cincin. Jangan lupa untuk membuat sanggul agar rambut Anda terlihat lebih cantik.
Busana Pengantin Kepangeranan ยป Budaya Indonesia
Pakaian adat ini sangat identik dengan masyarakat Sunda. Pang biasanya berwarna hitam dari atas ke bawah. Atasan berupa kemeja berkerah datar yang biasa disebut salontreng. Celana longgar tanpa melewati pergelangan kaki.
Pong biasanya dikenakan oleh masyarakat Jawa Barat yang berprofesi sebagai petani dan buruh. Pakaian ini biasanya dipadukan dengan kaus putih di bagian dalam. Beberapa orang sering memakai saree saat memakai pangsi ini.
Pedagang dari Jawa Barat biasanya mengenakan baju bedah dalam kesehariannya. Di zaman modern ini bahkan orang-orang di pemerintahan mengenakan pakaian ini. Itu juga terlihat lebih mewah daripada pangsit.
Gaun bedah juga memiliki pilihan warna cerah seperti putih dan merah. Untuk bawahannya, ia biasanya menggunakan kain batik dengan motif halus. Jangan lupa kenakan beberapa aksesoris seperti beuber, sendal tarumpa dan sorban.
Surat Edaran Bupati Tentang Pakaian Pegawai Negeri Sipil (pns)
Pakaian adat ini biasanya milik para bangsawan dan pembesar lainnya. Karena dihiasi dengan benang emas, tampilannya benar-benar memukau dan lebih menarik. Warna dasar busana menak adalah hitam dengan atasan berlengan panjang dan model celana panjang.
Busana adat Jawa Barat ini dilengkapi dengan sabuk emas dan sandal hitam. Busana khusus wanita juga dihias dengan berbagai aksesoris seperti rantai, cincin dan ornamen emas lainnya.
Pakaian adat ini biasanya digunakan untuk acara formal seperti pernikahan, pertemuan nasional atau upacara adat di Jawa Barat. Bescap berwarna hitam polos dan biasanya dikenakan oleh kebanyakan orang berseragam.
Baju ini biasanya tebal dengan kerah tinggi tanpa lipit. Bagian depan dan belakang berbeda dan asimetris. Ini memudahkan penggunaan keris di bagian belakang.
Polemik Penggunaan Pakaian Adat Daerah Bagi Pelajar Di Sekolah Halaman 1
Tombol Beskop juga sangat unik karena dibuat menyamping. Beskop biasanya dikenakan dengan kain jarik yang memiliki corak khas Jawa Barat. Ada juga sepatu tertutup yang memberikan tampilan lebih formal.
Busana ini biasanya digunakan dalam beberapa acara di Jawa Barat. Baju anak muda ini dikenakan oleh anak muda untuk mempresentasikan budaya Jawa Barat kepada masyarakat luas. Tampilannya sangat fresh dan lebih cocok untuk ukuran baju tradisional.
Untuk pakaian wanita biasanya menggunakan kebaya berwarna polos dengan kain kabat yang dililitkan di bagian bawah. Asesorisnya meliputi syal dan ikat pinggang Beuber. Umumnya alas kaki yang digunakan harus sesuai dengan warna pakaian.
Sedangkan pakaian bapak menggunakan bescape atau jaket tertutup dan celana bahan. Pilihan warna pria dan anak laki-laki cenderung serasi saat tampil di depan umum. Pria juga biasanya memakai tutup kepala dan sepatu agar terlihat cocok untuk acara formal.
Alena Collection (persewaan Kostum Tari, Lengseran, Pakaian Adat, Kartini, Make Up)
Kebaya pernikahan adat sunda sangat fashionable dan sangat diminati oleh banyak orang. Terlihat sangat elegan dan cantik dengan aksesoris mewah. Meski merupakan pakaian adat, namun unsur tradisional hilang pada busana ini.
Busana tersebut terinspirasi dari busana putri kerajaan Sunda kuno. Bagian atas menggunakan kebaya berwarna putih cerah dan bagian bawah menggunakan kain batik lereng eneng prada.
Selain itu, ada aksesoris perhiasan, gelang, cincin, dan kalung yang terlihat lebih mewah.
Makanan tradisional cirebon, baju adat tradisional, baju tradisional sunda, musik tradisional cirebon, pasar tradisional di cirebon, eb batik tradisional cirebon, baju tradisional, batik tradisional cirebon, kue tradisional cirebon, lagu tradisional cirebon, baju cirebon, alat musik tradisional cirebon