Pakaian Adat Daerah Banten

Read Time:7 Minute, 42 Second

Pakaian Adat Daerah Banten – HumasUIN- Busana Adat Kesultanan Banten ikut memeriahkan HUT KSV Bhinneka Tungal Ika upacara adat Perkemahan Virakaria Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PVN PTK) yang digelar di Jakabaring Sport City Palembang.

Dalam upacara Bhinneka Tungal Ika, masing-masing perguruan tinggi agama menampilkan pakaian khas daerahnya termasuk Tim Pramuka UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pakaian Adat Daerah Banten

Pakaian Adat Daerah Banten

Perwakilan Rakana Asman dan Siti Anugrah dari Kontingen Pramuka UIN SMH Banten mengenakan pakaian adat Kesultanan Banten.

Pakaian Adat Tradisional Betawi Terlengkap Beserta Penjelasannya

Mahasiswa UIN SMH Banten itu tampak lincah dan aktif dalam balutan seragam adat serba putih. Asman dan Siti Anugra mengaku senang dan bangga mengenakan busana adat Kesultanan Banten itu

“Alhamdulillah, saya sangat senang karena bisa sekaligus menunjukkan pakaian adat Kesultanan Banten kepada masyarakat awam,” kata Asman bersemangat meski diguyur hujan, Sabtu (13/11).

“Kami memanggil Bapak Bumi Sriwijaya Palembang atau Empek-Empek-nya,” kata Kak Kemas dalam sambutan pembukaannya.

Menurut dia, camp tersebut merupakan tempat berkumpulnya pramuka PTKI dari Aceh hingga Papua. “Dalam semangat kebenaran saya, saya makan, saya membagikan kebajikan saya,” katanya.

Pakaian Adat Indonesia Terpopuler: Aesan Gede, Baju Adat Andalan Sumatera Selatan

Acara yang diikuti oleh 246 peserta luring dari PTKIN se-Indonesia ini berlangsung selama satu jam mulai pukul 07.00 hingga 08.00 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ujian Masuk Fakultas Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Serang-2023 memasuki tahap akhir. Peserta dapat mengetahui hasil…

HumasUIN – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten berhasil membawa pulang lima juara dari tujuh disiplin ilmu.

Pakaian Adat Daerah Banten

HumasUIN – UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berhasil masuk babak final kategori karya inovasi sosial dan religi pada Olimpiade, Religi, Sai …

Nama Pakaian Adat Dari 34 Provinsi Di Indonesia

HumasUIN – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) cabang lomba survey Musabaka Khiratul di Banten menghadirkan Eef …

HumasUIN – UIN Turbia Sultana Maulana Hasanuddin Banten dan mahasiswa semester 8 Andy Siswanto dari Fakultas Keguruan terpilih sebagai finalis 10 besar…Pakaian adat Banten juga sangat beragam dan banyak jenisnya. Budaya dan pakaian adat daerah Banten banyak dipengaruhi oleh budaya Jawa Barat.

Namun pakaian adat Banten memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang berbeda dengan daerah lain.

Kebudayaan daerah Banten juga dipengaruhi oleh adat Sunda. Pakaian adat berasal dari suku-suku di wilayah Banten.

Jokowi Dan Ibu Negara Pamer Pakai Baju Adat Nias

Baju adalah penutup yang menutupi sebagian tubuh, dengan cara melilitkan kain seperti memakai sari.

Ada tiga jenis kain pongsi yaitu samping, nantung dan tantung. Anda bisa melihat salah satu ciri pakaian adat Banten yang paling menonjol dari pakaian adat Badui.

Pakaian dibuat dengan jahitan tangan langsung tanpa detail seperti saku, kancing, kerah.

Pakaian Adat Daerah Banten

Umumnya pakaian adat suku Badui berwarna putih, karena menurut suku Badui putih melambangkan kesucian, tidak terpengaruh oleh budaya luar yang dapat merusak budaya asli daerah Banten.

Menanamkan Keberagaman Budaya Sejak Dini

Ciri khas pakaian adat ini juga bisa dilihat dari kain batik Badui yang sederhana. Biasanya kain batik ini dipakai untuk selendang atau selendang.

Batik khas Badui terdiri dari corak dengan warna dominan hitam dan biru. Warna ini juga merupakan simbol kecintaan suku tersebut terhadap alam.

Pakaian adat daerah Banten ini terdiri dari berbagai jenis pakaian yang biasanya berbeda fungsi dan pemakainya.

Budaya dan tradisi suku Badui Luar sedikit dipengaruhi oleh budaya di luar wilayahnya.

Gambar Pakaian Adat Jawa Tengah Semarang, Solo, Beserta Ciri Khasnya

Salah satunya adalah pembuatan baju adat ini. Untuk itu, cara membuat pakaian adalah dengan menjahitnya dengan mesin, bukan dengan tangan.

Pakaian adat suku Badui Luar disebut pakaian Kompret. Baju adat ini berwarna hitam dengan bentuk yang bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Kain yang digunakan tidak terbuat dari 100% katun. Sedangkan aksesoris pelengkapnya adalah ikat kepala berwarna biru.

Pakaian Adat Daerah Banten

Berbeda dengan Badui Luar, Badui Dalam sangat dekat dengan budaya yang berasal dari luar dan masih kental dengan budaya spiritual.

Dwp Gelar Lomba Pakaian Khas Banten Dan Tangerang

Pakaian adat suku Badui Dalam disebut Jamang Sangsang, arti dari nama pakaian adat tersebut adalah pelindung tubuh yang digantungkan di bahu.

Baju tradisional ini terbuat dari bahan 100% katun yang cara pembuatannya dijahit tangan. Baju tradisional ini berlengan panjang tetapi tidak memiliki saku/kancing tambahan.

Mereka memakai saree hitam atau biru tua untuk bagian bawah. Salah satu cara menggunakannya adalah dengan menggulungnya hingga terlihat seperti celana.

Pada umumnya pakaian adat suku Badui tidak termasuk pakaian berkerudung atau jamung songsang. Mereka hanya mengenakan kain sari yang dililitkan di dada.

Mengenal Pakaian Adat Banten, Makna, Serta 6 Ragam Kain Tenunnya

Saat berlibur, wanita Badui mengenakan kabaya, kemudian selendang dan sari yang diikat dengan kain.

Kain Pangsi tidak hanya dikenal di daerah Banten, karena kain ini juga populer di daerah Jawa Barat dan Betawi lainnya.

Pakaian pongsi adalah pakaian hitam yang disebut salontreng dan celana hitam atau pongsi.

Pakaian Adat Daerah Banten

Celana pongee ini panjangnya semata kaki dan hanya dikenakan oleh pria. Baju adat ini dapat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari saat bekerja atau bahkan untuk berlatih pencak silat.

Website Resmi Uin Smh Banten

Baju Pongsi ini memiliki makna dan filosofi yang dalam. Misalnya, kancing yang melambangkan Islam dan rukun iman.

Selalu rendah hati dan percaya diri, berharap memiliki sikap yang kuat terhadap setiap pemakainya.

Busana adat daerah Banten lainnya adalah busana pengantin. Kini pakaian adat Banten mengalami perkembangan berupa busana pengantin.

Pada zaman dahulu, mempelai pria mengenakan baju koko berkerah yang dipadukan dengan kain batik/samping untuk pria. Kemudian ditaruh sandal, keris, blangcon dan selempang atau ikat pinggang.

Melihat Gaya Iriana Pakai Baju Adat Buton Sultra

Sedangkan busana mempelai wanita berupa kabaya putih, sanggul dan jubah bermotif batik. Asesoris tambahan termasuk sandal, hiasan kepala bunga yang berayun, dan syal kuning keemasan.

Busana adat Banten yang masih dikenakan oleh orang dewasa tidak jauh berbeda dengan busana adat anak-anak.

Pakaian adat anak suku Badoui yang dikenakan oleh para sesepuh yaitu pakaian sederhana dan tembang jamanga.

Pakaian Adat Daerah Banten

Busana pengantin adat Banten kini semakin beragam, tidak hanya berupa kain kelapa, kain batik dan kebaya. Namun busana mempelai pria lebih serba guna berupa kemeja coco velvet berwarna hitam dan hijau.

Setelah Baju Adat Baduy, Jokowi Pakai Baju Ini Di Hut Ke 76 Ri…

Sedangkan untuk mempelai wanita mengenakan kebaya berbahan beludru berwarna hitam biru dengan ornamen emas dan sulaman.

Pakaian adat Banten lebih sederhana dibandingkan dengan pakaian adat suku lain di Indonesia. Namun, pakaian adat yang mereka kenakan memiliki makna dan filosofi yang lebih dalam.

Pengaturan cookie di situs web ini disetel ke “Izinkan Cookie” untuk memberi Anda pengalaman menjelajah sebaik mungkin. Jika Anda terus menggunakan situs web ini tanpa mengubah pengaturan cookie Anda atau mengeklik “Terima” di bawah, Anda menyetujuinya.Contras TIMES.COM | JAKARTA- Seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) akan menampilkan berbagai busana adat yang dikenakan para pejabat dan selebran, serta Wakil Presiden (Vapres) K.H. Maruf Amin.

Dalam rangka peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia, Wakil Presiden dan Ibu Hj. Voori Maaroof Amin memilih mengenakan busana adat Provinsi Banten saat menghadiri Upacara Peringatan Kemerdekaan RI Kedua pada Rabu (17/08) di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta. 2022).

Pakaian Adat Tradisional Seluruh Indonesia + Gambar & Penjelasan

Sesampainya di Istana Merdeka sekitar pukul 09.45 WIB, Wapres tampak gagah dalam balutan busana adat tanah air, antara lain iket lomar bermotif tapak kebo, kaos dalam putih berkerah tinggi, dan jas hitam bercorak daun hanjuang berwarna emas. Polanya, baju samping dengan pola mirip iketo, serta celana dan sepatunya berwarna hitam. Sementara itu, Ms Voori juga tampil anggun dalam balutan kabaya putih dengan kerudung hitam berbalut putih, serta selendang hitam dan bawahan bermotif batik emas.

Dikutip dari situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, busana adat Banten lengkap yang dikenakan Wapres memiliki makna filosofis di setiap bagiannya.

Pertama, iket Lomer dengan motif tapak Kebo atau Garuda Yaksha berasal dari suku Badui. Motif Tapak Kebo atau Garuda Yaksha melambangkan ketekunan dalam bekerja. Emas melambangkan kedalaman hati, karakter dan kecemerlangan pikiran dalam melihat masa depan. Selain itu, emas juga merupakan lambang kemewahan, kekayaan dan kesetiaan serta merepresentasikan makna kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Banten.

Pakaian Adat Daerah Banten

Kedua, pakaian dalam berwarna putih berkerah tinggi (seperti baju coco) melambangkan religiusitas dan keberagaman masyarakat Banten. Warna putih melambangkan kesucian, kejujuran, kesucian dan ketelitian. Kancing bulat pada baju ini melambangkan kesediaan untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab.

Pakaian Adat Kalimantan Yang Wajib Diketahui

Ketiga, jas hitam bermotif daun hanjuang (Cordiline fruticosa) berwarna keemasan melambangkan ketahanan masyarakat Banten untuk bertahan hidup. Warna hitam dari setelan ini melambangkan kekuatan, keanggunan, ketegasan, kecanggihan, dan pengekangan masyarakat. Sedangkan daun Hanzhuang menjadi rebutan, karena tanaman monokotil ini dapat hidup dimana saja dan sering digunakan sebagai tanaman border atau tanaman pagar di kebun, ladang atau sawah rakyat.

Keempat, kain samping atau cawat dengan motif yang sama dengan iket melambangkan negara Banten, gema ripah loh zinavi. Busana ini juga melambangkan masyarakat Banten yang bisa mengencangkan perut atau hidup sederhana.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ini, Wapres mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia dan berpesan untuk memperkokoh persatuan untuk memperkokoh dan mengatasi berbagai krisis yang mengancam.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama bekerja nyata memperkuat persatuan agar Indonesia tercinta dapat segera pulih dari dampak krisis dan tumbuh menjadi bangsa yang lebih kuat,” ujarnya.

Kompak Pakai Pakaian Adat, Jaman Perempuan Indonesia Gelar Fashion Show Nusantara

Di dalam

Pakaian adat dari banten, pakaian adat suku banten, pakaian adat banten adalah, pakaian adat serang banten, pakaian adat provinsi banten, pakaian adat banten, pakaian adat baduy banten, gambar pakaian adat banten, nama pakaian adat banten, pakaian adat banten dan penjelasannya, pakaian adat khas banten, baju adat daerah banten

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sewa Pakaian Tradisional Thailand
Next post Baju Pengantin Adat Jawa Tengah Hijab