Pakaian Daerah Banten

Read Time:7 Minute, 53 Second

Pakaian Daerah Banten – Kontras TIMES.COM | JAKARTA – Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) adalah penggunaan ragam busana adat dari pelosok nusantara yang dikenakan para pejabat dan juga peserta upacara. Wakil Presiden (WAPRS) K.H. Kostum Maruf Amin.

Dalam rangka peringatan Hari Nasional Indonesia ke-77, Wakil Presiden dan Ibu H.J. Wuri Maruf Amin memutuskan mengenakan pakaian adat Provinsi Banten saat menghadiri upacara kedua Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8/2022). ,

Pakaian Daerah Banten

Pakaian Daerah Banten

Tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.45 WIB, Wapres tampak cantik mengenakan busana adat kampung halamannya, antara lain iket lomar bermotif tapak kebo, bra putih berkerah tinggi, jas hitam bermotif daun hanjuang emas, kain samping mirip iket termasuk. , serta celana dan sepatu hitam. Sementara itu, Ibu Vuri juga tampak anggun mengenakan kebaya putih dengan kerudung hitam berbalut putih serta selendang hitam dan celana bermotif batik emas.

Mengenal Pakaian Adat Banten, Makna, Serta 6 Ragam Kain Tenunnya

Dikutip dari situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Provinsi Banten, setiap bagian dari seluruh busana adat Banten yang dikenakan Wakil Presiden memiliki makna filosofis.

Pertama, iket kebo atau garuda kuning dengan motif garuda berasal dari suku Lomar Baduy. Motif Tapak Kebo atau Garuda Yaksha menandakan ketekunan dalam bekerja. Warna kuning melambangkan kedalaman hati, karakter dan kejernihan pikiran saat menatap masa depan. Selain itu, emas juga merupakan lambang kemewahan, kekayaan dan kesetiaan, serta lambang kemakmuran, kesehatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Banten.

Kedua, pakaian dalam putih berkerah tinggi (seperti baju Coco) melambangkan agama dan keragaman masyarakat Banten. Warna putih sendiri melambangkan kesucian, kejujuran, kebersihan dan ketelitian. Sedangkan kancing bulat pada baju ini melambangkan keteguhan hati untuk bekerja menunaikan tugas dan kewajiban.

Ketiga, jas hitam bermotif daun hanjuang (Cordaline fruticosa) berwarna keemasan, melambangkan ketangguhan Banten dalam bertahan hidup. Warna hitam jas ini melambangkan kekuatan, keanggunan, soliditas, kecanggihan dan pengekangan sosial. Sedangkan daun Hanzhuang merupakan simbol perjuangan, karena tanaman monokotil ini dapat hidup dimana saja dan sering digunakan sebagai tanaman border atau tanaman pagar, baik di perkebunan, ladang maupun sawah.

Rayakan Hari Masyarakat Adat Internasional, Ini 5 Pakaian Adat Yang Penuh Warna

Keempat, ikat pinggang yang berpola mirip dengan samping atau iket merupakan simbol status Banten, yaitu jemah ripah loh jinavi. Kain ini juga menjadi simbol masyarakat Banten yang tahu cara mengikatkan diri atau hidup dengan kesederhanaan.

Di momen hari kemerdekaan ini, Wapres mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Indonesia dan berpesan untuk memperkuat solidaritas dan mampu mengatasi berbagai ancaman.

“Saya mengajak seluruh pelosok tanah air untuk mempererat solidaritas dan koordinasi dalam aksi-aksi praktis agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan menjadi negara yang lebih kuat,” ujarnya.

Pakaian Daerah Banten

Selain itu, Wapres juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan kembali semangat dan tekad para pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan mengatasi segala tantangan, apapun tantangan yang mereka hadapi saat ini. Hari ini berbeda dengan tantangan zaman kolonial.

Mengenal Jenis Jenis Pakaian Adat Banten Serta Penjelasannya

“Tantangan yang dihadapi para pahlawan dan founding fathers kita setelah mencapai kemerdekaan memang berbeda dengan tantangan yang kita hadapi saat ini dan yang akan datang. Namun, perjuangan dan kegigihan untuk mempertahankan dan memenuhi kemerdekaan kita harus sekuat para pahlawan kemerdekaan”, tegasnya.

Selain menghadiri upacara proklamasi kedua, sekitar pukul 17.00 WIB sore, Wapres dan Ibu Wuri juga diharapkan menghadiri Upacara Jatuhnya Saka Merah Putih di tempat yang sama.

Diketahui, perayaan HUT RI ke-77 kali ini diselenggarakan secara hybrid (offline dan online), namun karena lingkungan pandemi, perhatian tetap diberikan pada etiket kesehatan. 19.

Situs web kami dimungkinkan dengan menampilkan iklan online kepada pengunjung kami. Harap pertimbangkan untuk mendukung kami dengan memasukkan situs kami ke daftar putih. Hal ini terlihat dari pakaian adat Banten, sebuah provinsi di ujung barat Pulau Jawa. Provinsi yang baru didirikan ini cukup beragam secara budaya. Namun, karena wilayah tersebut merupakan bagian dari provinsi Jawa Barat, budayanya telah dipengaruhi oleh budaya Sunda. Bagaimana pakaian adatnya? Mari kita lihat bersama di sini.

Berbagai Macam Baju Adat Batak Dan Penjelasannya

Busana adat suatu daerah merupakan hasil pemikiran dan kreativitas daerah tersebut. Pakaian ini biasanya tidak dibuat hanya untuk melindungi tubuh dari panas dan dingin. Namun, para pembuat pakaian ini sering memasukkan makna filosofis ke dalam desainnya.

Hal ini juga terjadi pada pakaian adat banten. Pakaian tradisional ini memiliki keunikan dan filosofi tersendiri. Keunikan tersebut salah satunya terlihat pada kostum suku Baduy yang tinggal di Banten. Garmen tribal ini dijahit dengan tangan dan tidak memiliki detail seperti kerah, saku, atau kancing.

Salah satu implikasi filosofis dari garmen banten khusus ini dapat dilihat pada penggunaan warna kain. Pakaian suku Baduy biasanya berwarna putih. Warna ini melambangkan kesucian suku, tidak terpengaruh oleh budaya luar yang mungkin merusak budaya asli.

Pakaian Daerah Banten

Keunikan lainnya terlihat dari kain batik Baduy yang digunakan masyarakat Baduy sebagai bawahan atau selendang. Motif warna utama batik ini adalah hitam dan biru. Warna ini melambangkan kecintaan suku tersebut terhadap alam. Kecintaannya pada alam juga tercermin dari motif-motif yang berbasis alam, seperti motif buah belimbing, tapak kabo, merak, dan cangkang keong.

Komite Iv Dpd Ri Kunker Pengawasan Umkm Di Provinsi Banten

Kostum khas daerah Banten ini dikenal dalam beberapa hal. Jenis pakaian ini dibedakan berdasarkan fungsinya. Selain itu, pakaian ini juga dikenali berdasarkan siapa yang memakainya. Ada berbagai jenis pakaian adat Banten di sini.

Budaya dan tradisi suku Baduy Luar sedikit banyak dipengaruhi oleh budaya daerah yang berbatasan dengannya. Suku ini juga mempraktekkan beberapa teknik dasar dalam aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek pakaian tradisional. Itu sebabnya pakaian dijahit dengan mesin.

Pakaian adat suku Baduy Luar disebut dengan pakaian Kamprat. Pakaian ini berwarna hitam dan ukurannya bervariasi sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Hal ini terlihat dari adanya saku dan kancing.

Selain itu, kain yang digunakan belum tentu 100% katun. Untuk melengkapi busana kompak tersebut, suku Baduy mengenakan ikat kepala batik khas Baduy. Ikat kepala ini biasanya berwarna biru.

Jual Pakaian Tradisional Anak Bengkulu//adat Tradisional Anak Bengkulu//baju Adat Anak Bengkulu

Baduy Dalam kurang terbuka dengan budaya luar dan sarat budaya mistik. Itu sebabnya pakaian mereka terbilang unik. Pakaian adat suku Baduy Dalam disebut Jamang Sangsang yang berarti kerudung yang disampirkan di pundak. Gaun itu berwarna putih karena melambangkan kemurnian budaya.

Jamang sangsang terbuat dari 100% kain tenun katun. Garmen dijahit tangan, berlengan panjang dan tidak memiliki kancing atau saku. Untuk bawahannya, orang Baduy Dalam melilitkan sarung berwarna biru tua atau hitam di sekeliling tubuhnya, sehingga berbentuk celana. Selain itu, masyarakat suku ini juga mengenakan kerudung putih di kepala mereka.

Para wanita suku Baduy tidak mengenakan pakaian Kamprat atau Jamang Sangsang. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka memakai kain sarung yang dililitkan di dada. Sarung tangan jenis ini biasanya panjang sampai tumit dan memiliki warna dasar biru atau hitam. Saat bepergian, mereka sering memakai kebaya, sarung, dan selendang.

Pakaian Daerah Banten

Pakaian pangsi asli tidak hanya dikenal di daerah Banten saja. Pakaian ini juga dikenal di daerah Jawa Barat dan Betawi. Baju pangasi terdiri dari baju hitam yang disebut salontreng dan celana hitam yang disebut pangasi. Panjang celana seperti itu biasanya tidak sampai ke mata kaki. Baju pangsi ini hanya digunakan oleh pria saja.

Pj Gubernur Al Muktabar Membuka Mtq Xix Provinsi Banten 2022

Pakaian adat ini sering digunakan untuk kehidupan sehari-hari, seperti bekerja dan berlatih pencak silat. Selain berperan sebagai alat pelindung tubuh, pakaian adat masyarakat Pangasi juga memiliki nilai filosofis. Kancing-kancing itu melambangkan rukun iman atau rukun Islam. Selain itu, orang yang memakainya ditentukan, percaya diri dan rendah hati.

Busana pengantin adat Banten telah melalui beberapa tahapan perkembangan yang berbeda. Maka jangan heran jika bantan modern yang dikenakan kedua mempelai merupakan kreasi dari pakaian adat. Sebelumnya gaun pengantin ini berupa baju koko berkerah untuk mempelai pria dipadukan dengan kain suede atau batik.

Baju ini biasanya dilengkapi dengan sendal, blangkon, ikat pinggang dan keris. Untuk mempelai wanita, gaunnya berupa kebaya putih dan batik sepanjang pinggul. Sedangkan asesorisnya berupa selendang, selop, dan hiasan kepala bunga batu kuning.

Pakaian adat banten untuk anak-anak tidak jauh berbeda dengan pakaian adat banten untuk orang dewasa. Namun, pakaian ini tentunya sederhana sehingga anak-anak dapat memakainya dengan mudah dan bebas bergerak saat memakainya.

Beda Beda, Ini Baju Adat Jokowi Dari Tahun Ke Tahun

Pakaian adat Banten untuk pria terdiri dari baju koko, kain batik, ikat pinggang, sandal dan blangkon, serta dilengkapi dengan ikat kepala. Sedangkan untuk anak Baduy, pakaian mereka tidak jauh berbeda dengan orang tuanya. Pakaian tersebut berupa pakaian Kamprat atau Jamang Sangsang serta pakaian batik khas suku Baduy.

Busana pengantin adat Banten kini semakin beragam. Jika sebelumnya hanya ada kebaya putih, kain coco putih dan kain batik, kini pengantin Banten bisa memilih pakaian yang sedikit berbeda. Contoh variasi ini adalah kebaya panjang selutut atau mata kaki.

Dalam upacara adat banten, busana pengantin dikenakan secara terpisah dari busana pengantin biasa. Ini adalah pakaian untuk pria dan wanita.

Pakaian Daerah Banten

Dalam variasi busana adat ini, mempelai pria mengenakan baju koko berwarna hitam atau hijau berbahan beludru. Baju ini dihias dengan sulaman atau ornamen emas dan dilekatkan dengan kain suede atau batik. Sedangkan untuk asesoris, mempelai pria memakai makuta raja, sendal dan membawa tombak kecil.

Sman 1 Cibeber Memakai Pakaian Khas Banten Dalam Rangka Hut Provinsi Banten Ke 21

Gaun mempelai wanita senada dengan gaun mempelai pria. Dia mengenakan kebaya beludru hijau atau hitam yang dihiasi sulaman atau perhiasan emas. Selain itu, ia juga mengenakan kemeja batik yang serasi untuk mempelai pria. Dari segi asesoris, mempelai wanita memakai makuta, bunga goyang, chappal.

Pakaian adat daerah banten, pakaian adat khas banten, pakaian tradisional banten, pakaian adat banten, pakaian adat provinsi banten, pakaian adat banten adalah, pakaian khas banten, pakaian adat baduy banten, pakaian adat dari banten, nama pakaian adat banten, pakaian banten, pakaian adat serang banten

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Nama Pakaian Adat Papua Tengah
Next post Pakaian Adat Jawa Adalah