
Pakaian Khas Suku Bugis
Pakaian Khas Suku Bugis – Busana adat Bugis-Makasar terkenal dengan tampilannya yang klasik dan cantik. Busana adat ini memberikan martabat dan rasa hormat bagi yang memakainya.
Dilansir dari situs resmi Museum Daerah Kabupaten Maros, pakaian adat Bugis-Makassar merupakan varian dari timur yang dipadukan dengan praktik lokal apa adanya.
Pakaian Khas Suku Bugis
Pakaian adat Bugis-Makasar yang paling populer adalah baju Bodo untuk wanita dan jaket tutu untuk pria. Pakaian adat Bugis-Makasar sering dikenakan dalam acara-acara seremonial, terutama dalam upacara adat, budaya, agama, dan pernikahan.
Macam Pakaian Adat Sulawesi Selatan Punya Corak Dan Motif Yang Unik
Berikut deskripsi pakaian adat Bugis-Makassar beserta perlengkapannya seperti dilansir Sulawesi Selatan dari situs resmi Museum Daerah Kabupaten Maros:
Pakaian Bodo adalah nama pakaian adat Bugis Makassar untuk wanita. Pakaian adat ini sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan pakaian Bodo dikatakan sebagai pakaian tertua di Indonesia.
Ciri utama dari baju Bodo adalah bentuknya yang persegi panjang dan berlengan pendek. Baju ini lembut dan tipis. Umumnya ukuran baju bodo longgar atau lebih besar dari ukuran tubuh pemakainya.
Setiap baju Bodo memiliki warna yang berbeda. Penggunaan warna ini mencerminkan usia atau sifat orang tersebut.
Jenis Pakaian Adat Kalimantan Timur Dan Keunikannya, Yuk Cari Tahu!
Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan warna tidak lagi menjadi ukuran status orang atau usia pemakainya. Sementara itu, pakaian Bodo dapat digunakan dengan gaya apa saja sesuai dengan preferensi mereka.
Jas tutu adalah pakaian tradisional Bugis-Makasar untuk pria. Seperti namanya, kemeja ini merupakan setelan jas berwarna hitam dengan bagian dada tertutup.
Jaket tutu memiliki lengan panjang dan leher berkerah. Kancing emas atau perak ditambahkan di bagian depan.
Jas tutu biasanya dikenakan oleh pria dengan celana panjang dan lipa sabbe (sarung sutera). Penggunaan jas tutu sering dikaitkan dengan Bugis-Makasar Songkok Reka.
Mengenal Filosofi 5 Pakaian Adat Nusantara Yang Pernah Dipakai Jokowi
Sebagai salah satu jenisnya, baju tutu jus sering dipakai untuk mengikuti upacara adat Bugis-Makasar. Selain itu, jas tutu sering digunakan untuk pernikahan dan acara keagamaan.
Lipa Sabbe adalah sarung tenun suku Bugis-Makasar. Sarung ini terbuat dari sutra dan memiliki warna yang cerah.
Wanita mengenakan lipa sabbe, mirip dengan baju Bodo. Saat ini, pria menggunakannya sebagai tunduk pada setelan tutu.
Bagi pria, salah satu item utama dalam pakaian adat adalah songkok pabiring atau songkok rekka. Topi tengkorak ini dipadukan dengan setelan tutu agar pemakainya terlihat berwibawa.
Pakaian Adat Sulawesi Selatan, Ciri Khas Dan Jenis Jenisnya
Songkok pabiring atau songkok rekka adalah hiasan kepala tradisional Bugis-Makasar yang terbuat dari anyaman rotan dan benang sutera emas. Benang emas sering terlihat di sepanjang tepi songkok dan di atas bagian tengah.
Sebagai salah satu warna dan budaya suku Bugis-Makasar, songkok pabiring atau songkok rekka kerap dikenakan pada acara-acara penting. Seperti pada acara formal, pesta pernikahan, atau acara keagamaan.
Selain baju bodo dan baju tutu, baju adat Bugis-Makasar juga merupakan baju pengantin. Busana pengantin ini sangat berbeda dengan busana daerah lain di Indonesia.
Ada banyak kesamaan pada busana pengantin Bugis-Makassar yang dikenakan kedua mempelai. Perbedaan utama hanya pada jumlah dan jenis bahan yang digunakan.
Pakaian Adat Sulawesi Selatan (nama, Keterangan, Gambar)
Saloko merupakan bagian dari busana pengantin Penang Goyang. Ini adalah suplemen tambahan yang diletakkan di kepala.
Karena itulah, Saloko Penang Goyang disebut juga sebagai mahkota mempelai wanita. Selain sebagai pakaian pengantin, aksesoris ini juga dikenal dengan gaya dan gayanya.
Aksesoris lainnya untuk kedua mempelai adalah pontos atau gelang. Panto wanita ini terbuat dari tabung tembaga dengan diameter 6 cm
Ponto Naga merupakan pelengkap busana pengantin pria. Aksesori ini berupa gelang logam tembaga yang berbentuk seperti naga.
Kain Misbah Tradisi Khas Suku Bugis Laris Manis Di Musim Haji
Aksesoris selanjutnya adalah rantai atau kalung yang dikalungkan di leher. Seperti alat lainnya, Rante ini juga terbuat dari logam tembaga.
Selain mahkota logam besar, pengantin wanita sering menggunakan Simpang Teppong. Ini adalah kondek yang dikenakan di belakang rambutnya.
Sima-sima adalah aksesoris yang dikenakan pengantin wanita di pergelangan tangannya. Alat-alat ini terbuat dari kain tenun dan diletakkan di ujung-ujungnya.
Seperti sarung pada umumnya, sarung ini diletakkan di atas bahu tubuh mempelai wanita. Bagian pinggangnya dikencangkan agar pas dan nyaman dan tidak mudah lepas.
Pakaian Adat Sulawesi Selatan Lengkap Dengan Aksesorisnya
Selain itu, ada juga aksesoris tambahan untuk mempelai berupa giwang atau giwang. Cincin ini juga terbuat dari logam tembaga yang diberi hiasan khusus. Setiap daerah dan setiap bangsa di Indonesia dikenal dengan keunikannya. Mulai dari bahasa, adat istiadat, makanan khas, rumah adat hingga pakaian adat yang sering digunakan untuk acara spesial seperti pernikahan.
Untuk busana pengantin wanita, kebaya mungkin menjadi salah satu pilihan yang digunakan masyarakat Indonesia. Namun, jika Anda ingin meningkatkan budaya lokal Anda, Anda juga bisa mengenakan pakaian adat kampung halaman Anda. Misalnya orang Bugis memakai baju Bodo.
Mengenakan pakaian adat dari daerah asal kita bisa menjadi cara kita membantu melestarikan budaya agar tidak hilang saat ini dan mudah dilupakan.
Pakaian Bodo adalah pakaian adat wanita Bugis dan Makassar, Sulawesi. Gaun itu seragam dan berbentuk persegi panjang, potongan longgar dan besar, lengan pendek, sekitar setengah siku. Pakaian ini terbuat dari bahan tipis dan warnanya transparan.
Blasteran 4 Negara, Valerie Thomas Tampil Anggun Kenakan Baju Bodo Tradisional Bugis!
Baju bodo disebut juga Bodo Gesung yang berarti baju pendek dan melebar. Hal ini dikarenakan bentuk baju bodo yang seperti kotak, yang jika dipakai membuat badan terlihat menggembung. Di bagian bawah, ia menggunakan kain sarung sepanjang mata kaki.
Nama Bodo diberikan karena artinya kecil dalam bahasa Makassar. Konon pakaian Bodo merupakan pakaian adat tertua di Sulawesi dibandingkan dengan pakaian adat lainnya. Namun, pakaian Bodo yang kita lihat saat ini berbeda dengan zaman dahulu.
Hal ini karena wanita jaman dulu biasa memakai baju Bodo yang terbuka tanpa celana dalam. Busana bodo dikenakan dengan cara ini dan memperlihatkan area payudara yang memperlihatkan lekuk tubuh. Dengan masuknya Islam, pakaian orang Bodo mulai berubah. Sejak itu, wanita mengenakan pakaian dalam dengan warna yang mirip dengan pakaian Bodo sebagai pakaian luar.
Penggunaan pakaian Bodo sebagai pakaian adat tidak dapat dibedakan berdasarkan kasta. Saat tampil di depan umum, Baju Bodo memiliki aturan mengenai warna yang mewakili usia dan kedewasaan pemakainya.
Baju Adat Bugis Makassar Dan Perlengkapannya Serta Penjelasan Makna Filosofi
Misalnya warna jingga untuk anak usia 10 tahun, jingga dan merah darah untuk anak usia 10-14 tahun, merah darah untuk anak usia 17-25 tahun, putih untuk narapidana dan penyihir, ungu untuk janda, dan bangsawan.
Baju bodo sering dipakai untuk acara-acara adat seperti pernikahan. Namun kini pakaian tersebut sudah bisa dipakai dalam berbagai kegiatan seperti lomba menari, upacara penyambutan pejabat, pagar cantik dan sebagai pengiring pengantin di pesta pernikahan.
Bagi masyarakat Bugis, Baju Bodo melambangkan kecantikan dan keanggunan seorang wanita. Dengan mengenakan pakaian Bodo dan sarung, setiap wanita Bugis dianggap memiliki aura yang sangat cantik.
Seringkali, pakaian Bodo dipasangkan dengan sarung minimal. Wanita Bugis biasa memakai kain sarung yang dililitkan di pinggang dan naik sampai ke kaki. Sarung juga digunakan secara longgar sesuai dengan ukuran tubuh sang majikan, berbeda dengan celana dalam kebaya yang ketat atau dibuat mengikuti lekuk tubuh.
Keunikan Pakaian Adat Sulawesi Selatan Dan Jenis Jenisnya
Tentu saja, selain sarung, mengenakan pakaian Bodo tanpa hiasan dan berbagai macam hiasan sangatlah jarang. Biasanya Baju Bodo dikenakan dengan perhiasan lengkap seperti anting, kalung, gelang, gelang dan ikat pinggang emas.
Ornamen yang digunakan seringkali memiliki pola khusus dan terbuat dari emas atau perak. Semua ornamen yang digunakan didesain untuk memperindah tampilan baju Bodo.
Jenis perhiasan yang paling umum digunakan oleh baju bodo adalah lencana atau kalung, yang biasanya dikenakan oleh orang-orang kelas atas. Lalu, ada akaravik, hiasan yang dikenakan di dada dan punggung dengan cara digantung dengan benang sutera. Peti yang paling banyak dihias juga seringkali melambangkan tingkat martabat seseorang.
Kemudian ada sima tayak yaitu hiasan yang digunakan pada lengan baju Bodo, dan ponto lotak atau gelang yang terbuat dari emas, perak, tembaga atau logam lainnya. Selain itu, ada juga ponto karrok taedong yaitu gelang berbentuk tabung yang memanjangkan pergelangan tangan. Bangsawan menggunakan ponto bosak atau gelang 14 baris.
Gadis Asal China Pakai Baju Pengantin Adat Bugis Saat Menikah Dengan Pria Sulsel
Hiasan lain yang mereka kenakan adalah baju bodo dan sibolok phool atau bunga cantik yang digunakan dalam sanggul. Kemudian, ada perhiasan mahal seperti pin atau bros, kancing emas untuk baju, dan penutup kepala yang berhiaskan emas.
Artikel: kabar baik dari Indonesia kabar baik dari Indonesia mempelajari lebih lanjut tentang baju adat indonesia baju bodo baju bugis
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar kebijakan atau kode GNFI. Kami selalu berusaha agar GNFI bebas dari hal-hal yang tidak seharusnya ada di sini. Pakaian Bodo adalah pakaian adat suku Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan. R. Mengutip Ensiklopedia Seni dan Budaya Toto Sugiarto 3, baju Bodo ini dianggap sebagai salah satu pakaian adat yang paling awal dikenal masyarakat Sulawesi Selatan. Pakaian adat ini juga disebutkan dalam Kitab Patuntung, kitab suci animisme dan kekuatan leluhur suku Makassar.
Disebutkan pula dalam kitab tersebut bahwa nama lain dari Baju Bodo adalah Bodo Gesung. Bodo Gesung pada dasarnya berarti kemeja dengan lengan pendek dan mengembang di bagian belakang.
Pdf) Pakaian Adat Dan Maknanya Pada Masyarakat Bone
Mengutip sumber literatur lain dalam buku 71 Keajaiban Indonesia, yaitu Sugeng H.R. Baju Bodo dalam bahasa Makassar berarti “pendek” berdasarkan lengan pendek dan bentuk kemeja yang berbentuk persegi panjang.
R. Toto Sugiarto, dalam buku yang sama, Ensiklopedia Seni Budaya 3, menulis tentang berbagai jenis pakaian Bodo seperti yang dijelaskan dalam buku Petuntung. Warna menjadi kebiasaan bekerja karena menunjukkan usia
Pakaian khas bugis, pakaian tradisional suku bugis, makanan khas suku bugis, pakaian adat suku bugis makassar, pakaian khas suku betawi, pakaian adat suku bugis, pakaian suku bugis, pakaian adat perempuan suku bugis, pakaian khas suku dayak, makanan khas suku bugis bone, ciri khas suku bugis, pakaian khas suku jawa