Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Read Time:7 Minute, 31 Second

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut – Lihat baju adat dan pernak pernik Nanggroe Aceh Darussalam By Bekti 1 Agustus 2022 12 min read Disalin ke clipboard

Aceh merupakan salah satu wilayah milik Indonesia yang terletak di ujung paling barat, berbatasan dengan wilayah Malaysia dan Samudera Hindia. Ini memiliki budaya yang unik, termasuk pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam yang terkenal.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Pakaian adat Aceh banyak dipengaruhi oleh budaya Melayu dan budaya Islam. Bahkan saat ini juga sering digunakan dalam upacara-upacara penting seperti pernikahan dan tarian adat Aceh.

Tentang Baju Bodo Dari Suku Bugis

Dalam kehidupan sehari-hari, corak masyarakat Aceh tidak lepas dari prinsip syariat Islam, oleh karena itu Aceh dikenal sebagai serambi Mekkah. Selain itu, Aceh terkenal dengan pulaunya, Pulau Sabang, yang merupakan titik nol kilometer dari ujung paling barat Indonesia.

Bahkan, Aceh juga dikenal dengan pahlawannya, Cut Nyak Dien. Budaya milik tanah Renkong yang tak kalah menariknya adalah tari saman dan tari ratoh jaroe yang sangat populer dan masih populer di negara lain. Karena akulturasi yang mengandung nilai-nilai Islam masih sangat kental.

Selain itu, Aceh juga terkenal dengan pakaian adat baik pria maupun wanita yang memiliki ciri khas berbeda. Dalam hal ini tentunya membuatnya lebih menarik. Ini juga menunjukkan status sosial masyarakat Aceh di masa lalu.

Seiring berjalannya waktu, pakaian adat Aceh memiliki banyak motif. Berikut 4 motif yang sering digunakan pada pakaian adat Aceh khususnya pada upacara pernikahan.

Baju Adat Aceh Barat Daya

Peukayan Linto Baro adalah nama tradisional untuk pakaian yang dirancang khusus untuk pria. Dahulu, pakaian adat ini hanya diperuntukkan untuk menghadiri upacara adat dan acara-acara kerajaan Islam, seperti pada masa kerajaan Samudera Pasai dan Perlak.

Selain itu, pakaian adat ini juga terdiri dari tiga bagian penting diantaranya bagian atas, tengah dan bawah. Di bawah ini adalah 3 bagian penting dari pakaian linto baro dan 1 senjata tradisional.

Meukasah merupakan pakaian adat yang mirip dengan pakaian tenun dan menggunakan benang sutera. Baju Meukasah ini berwarna hitam, dalam hal ini menurut masyarakat Aceh warna hitam merupakan lambang kebesaran.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Baju meukasah ini ditutup di atas kerahnya dan disulam dengan benang emas. Hal ini dikarenakan adanya percampuran budaya Aceh dan budaya Tionghoa yang dibawa oleh pedagang yang lewat.

Baju Adat Inodonesia

Sileuweu adalah nama celana hitam yang biasa dipakai pria Aceh. Celana sileuweu ini terbuat dari bahan kain katun dengan bentuk lebar di bagian bawah. Bagian itu juga memiliki hiasan sulaman benang emas yang indah.

Saat mengenakan celana Siliuweu juga dilengkapi dengan kain seperti sarung songket berbahan sutra yang diikatkan di pinggang. Gelas ini biasa dikenal dengan nama seperti Ija Lamgugap, Ija kron atau Ija Sangket yang setinggi lutut.

Mớetop adalah penutup kepala berupa peci yang berbentuk panjang atau lonjong. Mớetop ini memiliki ornamen yang dibungkus dan ornamen ini biasa disebut tengkulok.

Tengkulok adalah kain sutera yang ditenun berbentuk bintang dan terbuat dari emas atau tembaga.

Pakaian Tari Saman

Meukotop juga merupakan mahkota laki-laki yang menjadi bukti kuatnya pengaruh Islam yang mempengaruhi budaya masyarakat Aceh.

Senjata tradisional Aceh atau biasa disebut rencong atau siwah. Biasanya siwah atau rencong ini digunakan untuk hiasan yang ditempelkan di pinggang. Senjata rencong atau siwah ini memiliki kepala yang terbuat dari emas atau perak dan dihiasi dengan batu mulia dan sebagainya.

Renkong berbentuk seperti huruf L. Pada zaman dahulu senjata renkong ini memiliki ornamen yang sering digunakan oleh para sultan dan penguasanya. Bagi manusia, kepala senjata renkon terbuat dari tanduk binatang. Dan mata kulitnya terbuat dari baja, yang berwarna putih atau bisa juga kuning.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Peukayan daro baro adalah pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam yang dirancang khusus untuk wanita. Busana peukayan daro baro ini memiliki warna yang cerah dibandingkan dengan busana pria. Selain itu, variasi baju peukayan daro baro juga banyak.

Intip 8 Potret Prewedding Ria Ricis Pakai Baju Adat Aceh & Kupiah Meukeutop, Teuku Ryan: Mameh That

Biasanya baju peukayan daro baro ini memiliki warna yang berbeda-beda seperti merah, hijau, ungu dan kuning. Dan pakaian peukayan daro baro ini juga memiliki banyak aksesoris untuk melengkapinya.

Seperti halnya linto baro, daro baro terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Nilai-nilai Islam masih digunakan dalam busana ini. Khusus dibuat untuk area makan seperti di bawah ini:

Busana kurung merupakan pakaian yang berbeda dari budaya yang berbeda seperti budaya melayu, arab dan cina. Kemeja underwired ini memiliki loose fit dan lengan panjang yang menutupi lekuk tubuh wanita.

Bracket juga bisa menutupi pinggul yang merupakan bagian dari area genital. Pada zaman dahulu, baju kuning ini dibuat dengan menggunakan alat tenun dan benang sutera. Baju kurung juga memiliki kerah dan dokma boh di bagian depan.

Jual [mwb58] Baju Adat Dewasa Tari Saman Aceh Satuan (laki/cewek) Bst Terlaris ✪ل͜

Kain songket khas Aceh dililitkan di pinggang. Biasa disebut ija krong sunket. Kain ini menutupi pinggul dan bagian bawah baju yang diikat dengan sabuk emas atau perak.

Seperti celana untuk pria. Weasel checker memiliki bentuk yang lebar di bagian bawah, namun celana ini memiliki warna cerah yang serasi dengan pakaian yang dikenakan. Celana ini juga dilaminasi dengan anyaman bungkus yang menjuntai hingga ke lutut.

Celana panjang ini biasanya memiliki hiasan berupa sulaman benang emas di bagian mata kaki. Selain itu, wanita Aceh sering memakai celana untuk acara-acara seperti pertunjukan tari tradisional Aceh.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Perhiasan yang biasa digunakan untuk melengkapi pakaian adat wanita Aceh ini memang sangat beragam. Seperti dhoe patam yang menyerupai mahkota dan bagian tengahnya diukir dengan motif daun sulur.

Tradisi Pernikahan Adat Aceh Yang Unik Dan Mengesankan

Mahkota ini terbuat dari emas, sisi kiri dan kanannya dihiasi ornamen pohon, daun, dan bunga. Di tengahnya terukir kaligrafi yang bertuliskan kata Allah dan Muhammad menggunakan huruf Arab.

Motif hias ini biasa disebut bungong kalimah, dikelilingi bunga-bunga berbentuk bulat, menandakan bahwa wanita tersebut sudah menikah dan menjadi tanggung jawab suami.

Kemudian anting-anting yang merupakan istilah subung terbuat dari emas. Dan bagian bawah ditata seperti tassel untuk mempercantik tampilan.

Selain itu, ada lagi anting yang biasa ia sebut anting mata uroe atau anting berbentuk bunga matahari.

Perbedaan Berbagai Model Pakaian Adat Di Indonesia

Kemudian ada juga kalung yang terbuat dari emas dan memiliki enam buah berbentuk hati dan satu buah berbentuk kepiting. Di mata masyarakat Aceh, kalung ini biasa disebut dengan taloe tokoe bieng meuih.

Ada juga kalung daun sirih emas dan liontin jimat dengan manik-manik bermotif. Lalu ada gelang, Ikay, Gleuang Goki atau gelang kaki, dan detail Euncien Pinto Aceh berwarna emas kuning atau putih.

Jika berbicara tentang pakaian adat Aceh, kita harus tahu bahwa pakaian adat Gayo pada masa penjajahan Belanda terbuat dari kayu nanit yang dipadukan dengan bahan lain seperti katun dan lain-lain.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Bahan tambahan ini dulunya didatangkan langsung dari tempat-tempat di luar Gajo, karena pada saat itu bahan tersebut masih sulit ditemukan.

Filosofi Ulee Balang, Pakaian Adat Serambi Mekkah

Terlepas dari itu semua, tentunya pakaian adat Aceh saat ini telah berkembang pesat sesuai dengan kemajuan zaman. Pada zaman dahulu kayu digunakan sebagai bahan, kini tentunya digunakan bahan dari tekstil yang unik dan menarik.

Busana adat Aceh Gayo merupakan busana adat Aceh yang biasa dikenakan oleh calon pengantin. Di Aceh sendiri lebih dikenal dengan sebutan Ineun Mayok. Pakaian adat Aceh Gayo atau ineun mayo terdiri dari bagian-bagian seperti baju, sarung, pawak dan sabuk ketawak.

Adapun perhiasannya terdiri dari mahkota sunting, sanggul sempong, cemara, gempang dan naga yang tergantung di dasar sanggul.

Sedangkan untuk hidung, anting-anting, anting-anting umum dan anting-anting yang semuanya akan diletakkan di sekitar kepala.

Hari Ini Penampilan Pak Ganjar Bikin Pangling Dengan Pakaian Adat Suku Kenyah

Kalung tangga perak dan koin perak ringit biasanya digantung di leher dan tidak lupa tangga jinten. Selain itu, akan ditambahkan bengong yang terbuat dari berbagai biji-bijian dekoratif.

Pada bagian lengan sering dihiasi dengan gelang, antara lain gelang giok, gelang ikel, bros, gelang peluru, dan sering memakai keramik setengah cincin, pegas lonceng, paku dan beberapa detail lainnya.

Sedangkan untuk kaki akan disediakan gelang kaki, dan sabuk rantai genti akan dikenakan di pinggang. Untuk elemen pakaian lainnya yang tidak begitu penting terutama selendang ulen-ulen dengan ukuran yang relatif lebar.

Pakaian Tradisional Dari Aceh Disebut

Pakaian adat Aceh memiliki banyak keunikan dan ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan pakaian adat daerah lain. Meski biasanya daerah lain juga memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri, namun pakaian adat tetap menjadi salah satu pakaian yang paling unik.

Potret Pakaian Adat Aceh Yang Biasa Dipakai Saat Pernikahan

Pakaian adat Aceh untuk anak-anak sangat mirip dengan pakaian adat yang dikenakan oleh orang dewasa. Pakaian adat Aceh untuk laki-laki berwarna sama yaitu hitam dan dibungkus dengan kain sarung selutut serta memakai ikat pinggang yang sama.

Untuk hiasan kepala juga tidak jauh berbeda dengan hiasan kepala adat Aceh pada umumnya. Untuk pakaian wanita juga sama, tidak jauh berbeda. Pakaian pria dan wanita sama dengan pakaian orang dewasa, baik bentuk maupun pemakaiannya.

Nama pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam biasanya lebih dikenal dengan nama pakaian Ulee Balang. Lebih aneh lagi, masyarakat Aceh akan mendapatkannya

Nama pakaian tradisional aceh, lagu tradisional dari aceh, pakaian dari aceh, pakaian adat aceh disebut, pakaian adat dari aceh, senjata tradisional dari aceh, tari tradisional dari aceh, pakaian adat tradisional aceh, pakaian adat dari daerah aceh, pakaian adat dari aceh adalah, pakaian tradisional aceh, alat musik tradisional dari aceh

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pakaian Adat Untuk Cowok
Next post Pakaian Randai Tradisional