Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Read Time:7 Minute, 47 Second

Pakaian Tradisional Negara Myanmar – Ers, pernah dengar suku Bamar? Suku Bamar adalah kelompok etnis terpadat di Myanmar. Menurut data Kementerian Luar Negeri, 135 suku tinggal di Myanmar.

Setiap suku memiliki beberapa subkelompok dengan bahasa dan budaya yang berbeda. Orang Burma berbicara bahasa Burma. Bahasa ini adalah bahasa resmi Myanmar di tingkat nasional.

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Banyak Bamar tinggal di sekitar lembah sungai Irrawaddy. Berikut adalah peta sebaran suku bangsa di Myanmar, dengan suku Bamar atau Burma yang mendominasi.

Kesan Pertama Di Myanmar Dalam 5 Jam

Suku Bamar, suku terbesar yang tinggal di Myanmar Foto: Rainforest Cruises dan Myanmar Travel Site

Luncurkan Rainforestcruises.com Suku Bamar adalah kelompok etnis Sino-Tibet yang membentuk sekitar dua pertiga dari hampir 40 juta penduduk Myanmar. Suku ini bekerja terutama sebagai petani.

Suku Bamar dikenal dengan adat dan budayanya yang unik. Pakaian adat berupa longyi untuk pria dan sarung panjang yang disebut htamain untuk wanita. Bamar juga memakai sandal beludru yang disebut gadiba phanat.

Wanita Bamar memiliki kebiasaan mempercantik wajah mereka dengan bedak berwarna putih kekuningan yang disebut thanaka. Selain untuk mempercantik, bedak ini juga bermanfaat untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari.

Pemrotes Di Myanmar Pertaruhkan Masa Depan Demi Demokrasi

Pada acara resmi, wanita dari kelompok etnis terbesar yang tinggal di Myanmar mengenakan perhiasan emas dan syal sutra. Sedangkan pria memakai turban dan jaket berkerah mandarin.

Mereka mempraktikkan budaya Buddhisme Theravada, yang merupakan elemen penting dari budaya mereka. Salah satu adat istiadat suku Bamar yang menarik adalah pemberian nama anak Bamar. Kebiasaan ini dilakukan sesuai dengan hari dalam minggu kelahiran anak tersebut. Menurut Barma, sebulan dibagi menjadi 8 minggu.

Padahal, di dalam suku Bamar masih terbagi menjadi sembilan suku bangsa yang berbeda. Ini termasuk etnis minoritas nomaden yang unik di Myanmar, Moken. Suku Moken terdiri dari antara 2.000 hingga 3.000 orang yang tinggal di perairan sekitar kepulauan Mergui di lepas pantai selatan Myanmar.

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Suku ini hidup sepenuhnya di laut dalam perahu kayu dan menjalani gaya hidup seperti manusia pada zaman prasejarah, pemburu-pengumpul. Cukup istimewa, bukan?

Gambar Pria Dalam Karakter Kartun Pakaian Tradisional Asia, Myanmar, Vektor, Kartun Png Dan Vektor Dengan Background Transparan Untuk Unduh Gratis

Myanmar adalah salah satu negara di Asia Tenggara, sama seperti Indonesia. Secara khusus, letak geografis Myanmar berada di antara Bangladesh dan India di sebelah barat, Cina, Laos, dan Thailand di sebelah timur.

Negara Myanmar sebelumnya dikenal sebagai Burma. Artinya, menurut buku Geografi Cakrawala 3 karya Munawir, S.Pd, dkk, menurut jumlah penduduk Myanmar tahun 2007, yaitu 49,8 juta jiwa, sekitar 68% penduduknya beretnis Burma. Lalu ada Shan (9%), Karen (7%), Rahine (4%), Chinese (3%) dan Mongolia (2%) Anak muda di Jakarta Indonesia sering terlihat memakainya. merek jeans, maka di utara Asia Tenggara, khususnya di Myanmar, ada perspektif yang berbeda. Kaum muda di Myanmar sering membawa serta orang tua istimewa mereka saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Longyi, yaitu nama kain panjang dengan panjang rata-rata 2 meter dan lebar 80 cm. Tua dan muda serta anak-anak mengenakan longyi dalam berbagai kesempatan. Maka jangan heran jika pasar tradisional, taman, perkantoran dipenuhi orang yang memakai longyi.

Longyi pria dan wanita ternyata memiliki perbedaan dari segi motif dan cara pemakaiannya. Untuk pria, mereka menggunakan longyi yang disebut paso. Paso memiliki warna gelap maskulin seperti hitam, coklat, abu-abu dan biru tua dan penuh dengan pola seperti sarung khas Indonesia. Cara menggunakannya yaitu dengan cara ditempelkan sekali ke depan.

Geger, Sekelompok Orang Gelar Ritual Boneka Seks Di Pagoda Buddha Suci Myanmar

Untuk wanita mengenakan longyi yang disebut htamain dengan warna-warna cerah kuning, merah, hijau dan penuh motif bunga. Cara memakai htamain wanita adalah dengan menggulungnya dan melingkarkan ujungnya di pinggang, lalu melipatnya beberapa kali, seperti memakai sarung Indonesia.

Selain sebagai pakaian adat, kain longyi juga menjadi incaran wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Myanmar. Dengan harga 2.000-3.000 kyat atau Rp 20.000-30.000, kain ini bisa dibawa pulang. Tertarik mencoba?

* Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, SMS kata kunci yang Anda inginkan ke 0811 9787 670. Miss Myanmar 2020, Thuzar Wint Lwin, memenangkan penghargaan kostum nasional terbaik di kontes Miss Universe ke-69. Beginilah malam terakhir Miss Universe 2020 yang berlangsung pada Senin (17/5) di Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida, AS.

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Sejak dimulainya pembukaan busana nasional yang berlangsung pada Kamis (13/5), Thuzar mencuri perhatian dengan memamerkan busana adatnya sambil membawa pesan “Pray for Myanmar”.

Deretan Penampilan Khas Aung San Suu Kyi, Dari Baju Tradisional Myanmar Sampai Bunga Di Rambut

Namun, ternyata banyak cerita dan fakta menarik seputar busana nasional yang dikenakan Thuzar di ajang Miss Universe 2020. Jadi, apa faktanya? Lihat informasi di bawah ini.

Di babak kostum nasional, Thuzar tampil memukau mengenakan outfit bertajuk ‘Fearless Empress’. Menurut Thuzar, busana ini merupakan salah satu busana etnik Myanmar yang dikenakan perempuan Chin dalam upacara adat, khususnya festival “Khwang Cawi”.

Bagi Anda yang belum tahu, suku Chin atau suku Chin adalah salah satu suku bangsa Myanmar. Menurut laporan BBC, orang Chin adalah salah satu kelompok minoritas yang paling teraniaya di Burma (Myanmar).

“Di masa lalu, Hakha, penguasa utama dan orang-orang kaya di Negara Bagian Chin memproklamirkan festival ‘Khwang Cawi’ untuk menghormati kebijaksanaan, rasa sakit, dan kecantikan belahan jiwa mereka, termasuk kali ini untuk putri kesayangannya. Pada hari itu, seorang pemberani dan wanita Chin pemberani dengan perhiasan perak tua, buatan tangan yang dihiasi dengan kain tradisional dan tenun tangan yang berwarna-warni,” tulis Thuzar pada fotonya.

Menjadi Wartawan Di Myanmar Berarti Menantang Maut

Thuzar mengatakan bahwa melalui gaun ini dia ingin menampilkan keterampilan menenun wanita Myanmar dan citra wanita Myanmar yang berani dan berani.

Kostum yang dikenakan Thuzar adalah kostum alternatif, karena kostum asli yang seharusnya dipakai di acara tersebut hilang selama perjalanan. Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Thuzar mengungkapkan bahwa dia tidak dapat mengenakan kostum nasional yang direncanakan sebelumnya untuk Kontes Miss Universe ke-69 karena dia kehilangan kopernya selama perjalanan ke Florida, AS.

“Ketika saya tiba di Florida (USA) pada 7 Mei 2021, saya diberitahu oleh pihak maskapai bahwa koper berisi pakaian lomba hilang. Padahal sebagian besar peserta sudah datang saat itu dan sibuk berlatih, mulai dari membuat video hingga pengambilan. gambar,” katanya kepada New York Times. .

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Setelah seminggu, dilaporkan barang bawaan Thuzar belum juga sampai. Akhirnya, penyelenggara kontes dan finalis lainnya membantu Thuza menemukan setelan dan gaun untuk acara tersebut. Dia juga mendapat bantuan dari warga Myanmar yang tinggal di AS untuk membantunya mencari pakaian.

Leher Panjang, Rahasia Cantik Wanita Suku Kayan Di Myanmar

Thuzar akhirnya mengenakan kostum alternatif tampil dengan kostum nasional pada Kamis (13/5) dengan membawa spanduk bertuliskan “Pray for Myanmar”. Gaun tersebut konon diambil dari suku Chin di Amerika Serikat.

Selain ingin menghadirkan busana tradisional dagu, Thuzar juga mengaku ingin mengkritisi kudeta yang terjadi di Myanmar melalui busana tersebut. Wanita yang sering dipanggil dengan nama Candy Thuzar itu menjelaskan bahwa dia selalu takut karena banyak orang terkenal di Myanmar ditangkap karena mengkritik rezim. Bahkan beberapa dari mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang dikenalnya.

“Sebelum saya pergi ke AS, saya khawatir apakah nama saya akan dimasukkan di antara buronan militer. Ketika saya mencoba untuk meninggalkan Myanmar, saya melihat orang-orang terkenal ditangkap, jadi saya memutuskan untuk memakai hoodie dan kacamata. sehingga saya tidak dikenali di bandara di Yangon. Saya harus melewati imigrasi dan saya sangat takut,” kata Candy Thuzar kepada New York Times.

Setelah menggunakan kontes Miss Universe ke-69 sebagai platform untuk memprotes kudeta militer di negaranya, Thuzar kini mengaku bingung dan tidak tahu harus ke mana saat kontes berakhir. Thuza diberitahu dia tidak bisa kembali ke Myanmar., Jakarta – Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan pejabat senior partai berkuasa lainnya ditangkap pada Senin pagi (1/2/2021), kata juru bicara Liga Nasional yang berkuasa. Untuk Demokrasi, atau Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). Rezim Suu Kyi berkonflik dengan militer, dan tidak menerima hasil pemilu November 2020.

Aktor Myanmar Ditangkap Puluhan Tentara, Begini Aksinya Saat Demo

Mengutip kanal Global, pihak militer yang kalah dalam pemilu mengadukan hal itu sebagai penipuan. Namun, tidak ada bukti pernyataannya, sehingga KPU menolaknya.

Juru bicara partai yang berkuasa mengatakan militer sedang melakukan kudeta dan Aung San Suu Kyi telah ditangkap pada pagi hari. “Kami mengetahui bahwa mereka ditangkap oleh tentara,” kata juru bicara NDL Myo Yunt, lapor AFP, Senin (1/2/2021).

Kudeta militer terakhir Myanmar terhadap pemerintah terjadi pada tahun 1988 saat gerakan 8888. Saat itu, Myanmar sedang mengalami krisis ekonomi dan aparat bertindak represif.

Pakaian Tradisional Negara Myanmar

Aung San Suu Kyi saat itu tampil sebagai sosok pro rakyat. Dia kemudian berkuasa pada tahun 2016 sebagai Kanselir Myanmar. Perawakan internasionalnya menurun setelah ratusan ribu Rohingya melarikan diri dari operasi militer di negara bagian Rakhine barat Myanmar pada tahun 2017, tetapi dia tetap populer di Myanmar.

Buku Kelas Vi Tema 1

Saat masih berkuasa, perempuan berusia 75 tahun itu kerap tampil di depan umum dengan pakaian tertutup yang merupakan pakaian adat Myanmar. Busana khas ini juga ia kenakan saat berkunjung ke berbagai negara dan bertemu dengan para pemimpin dunia seperti Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus. Lihat kumpulan foto berikutnya.

Aung San Suu Kyi mengadakan pidato nasional tentang Rohingya di ibu kota Myanmar, Naypyidaw, pada 2019. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pemerintah Myanmar tidak melalaikan tanggung jawabnya.

Suu Kyi terlihat mengenakan pakaian

Tarian tradisional negara myanmar, pakaian adat tradisional, pakaian tradisional dayak, pakaian tradisional negara inggris, pakaian tradisional myanmar, makanan tradisional myanmar, pakaian tradisional negara filipina, pakaian tradisional bali, pakaian tradisional negara asia, pakaian tradisional suku dayak, pakaian tradisional negara asean, pakaian tradisional negara vietnam

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pakaian Adat Jawa Tengah Wikipedia
Next post Pakaian Adat Nikah Indonesia