Pakaian Tradisional Ntb

Read Time:7 Minute, 16 Second

Pakaian Tradisional Ntb – Seperti pakaian adat dari daerah lain di Indonesia, pakaian adat NTB memiliki sejarah, keistimewaan, dan keunikan tersendiri.

Padahal, pakaian adat NTB tidak ada. Menurut buku Mengenal Seni Budaya Indonesia, R. Rizky, 2012, ada sekitar 7-9 jenis pakaian yang dikenal sebagai pakaian adat dari daerah NTB. Kali ini kita akan membahas beberapa di antaranya.

Pakaian Tradisional Ntb

Pakaian Tradisional Ntb

Busana adat Mide merupakan busana adat yang dikenakan oleh para wanita suku Sasak. Atasan wanita berleher V dan berlengan pendek Atasan berwarna hitam ini bisa dipadukan dengan syal rajut atau lempot. Subyeknya mengenakan sarung hitam dengan motif bunga.

Pakaian Adat Ntb (nama, Penjelasan, Gambar)

Asesoris yang dikenakan pada busana Sasak berupa gelang sepasang dan juga terbuat dari perak. Ada juga anting-anting yang terbuat dari daun lontar. Ada ikat pinggang bersudut, yaitu ikat pinggang yang digunakan untuk mengikat kain sarung dengan menyisakan rantai di bagian samping.

Busana pegon merupakan akulturasi budaya Jawa dan Eropa. Penyatuan kedua budaya ini dianggap sebagai simbol martabat dan kebangsawanan.

Jas pegon biasanya berwarna hitam polos dengan motif jas. Pakaian ini sering dipadukan dengan lagu menggunakan benang emas yang diikatkan di pinggang tempat meletakkan keris. Dilengkapi dengan tudung berupa ikat kepala yang disebut sapu. Ikat kepala ini melambangkan maskulinitas dan juga menjelaskan pikiran. Selain itu, ada juga selendang yang hanya digunakan oleh pemangku adat sebagai simbol kebijaksanaan dan kasih sayang.

Busana adat Rimpu merupakan busana adat dari suku Mbojo yang tinggal di wilayah Bima. Pakaian ini sangat kental dengan nuansa islami terutama bagi wanita yang memakainya. Rimpu garmen sendiri memiliki dua jenis yaitu rimpu mpida dan juga rimpu colo.

Rekomendasi Tempat Sewa Pakaian Tradisional Di Makassar

Rimpu colo banyak digunakan oleh orang yang sudah menikah. Sedangkan rimpu mpida dikenakan oleh wanita lajang, bagian depannya menyerupai kerudung yang hanya menyisakan bagian mata. Saat ini penggunaan rimpu hanya digunakan dalam upacara adat, tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Katete Tembe adalah sebutan untuk pakaian yang dikenakan oleh pria suku Mbojo di wilayah Bima. Dua sarung digunakan dalam pakaian pria. Sarung digunakan untuk menutupi lutut seperti sarung, sedangkan sarung lainnya digunakan sebagai selendang.

Sarung yang digunakan sebagai tali bahu sering disebut saremba. Busana ini merupakan simbol ketaatan beribadah sekaligus kerja keras.

Pakaian Tradisional Ntb

Suku Bayan merupakan suku yang berada di wilayah Lombok Utara. Ada pakaian adat yang disebut tenun bayan, kain tenun ini merupakan hasil karya sendiri masyarakat bayan. Ada beberapa jenis kain tenun di komunitas wanita dan juga penggunanya.

Mengenal 5 Baju Adat Maluku Utara, Ciri Khas Dan Penjelasannya

Pakaian adat ini sering digunakan untuk acara-acara upacara adat. Pada pakaian wanita dan pria digunakan jenis kain tenun yang sesuai dengan peruntukannya, digunakan ikat rambut, ikat pinggang dan selendang.

Baju Poro adalah baju adat NTB yang dikenakan oleh masyarakat Bima dan dipakai oleh wanita. Baju ini sendiri merupakan baju yang simpel dengan bahan yang tipis namun tidak tembus pandang. Baju Poro memiliki pemisahan warna sesuai dengan pemakainya.

Pakaian berwarna gelap seperti hitam, coklat, biru tua dan ungu digunakan oleh para ibu. Adapun wanita berbaju merah. Ngomong-ngomong, kuning dan hijau adalah warna pakaian yang sering digunakan oleh keluarga bangsawan.

Sarung langit-langit bermotif kotak-kotak digunakan di bawah baju poro yang biasanya menutupi mata kaki. Ngomong-ngomong, pria sering memakai sarung tebal yang di bawahnya dihiasi ikat pinggang, serta baju lengan pendek dengan pisau mon, pisau khas Bima. (DNR)JAKARTA – Melambangkan kearifan cara berpakaian dalam suatu kelompok masyarakat. Ini karena bergabung dengan kumpulan benang tidak harus diatur dengan cara ini.

Jenis Pakaian Adat Ntb Dengan Keunikannya Masing Masing

Wilayah Nusa Tenggara Barat yang meliputi dua pulau yang berbeda etnis, Lombok dan Sumbawa, memiliki tata cara berpakaian adat sesuai aturan. Baju Adat dari Berbagai Suku di NTB, Ini yang Perlu Anda Ketahui.

Rimpu adalah pakaian adat suku Dompu. Pakaian ini kebanyakan dikenakan oleh wanita dan dibedakan berdasarkan fungsi dan statusnya dalam kehidupan sosial. Dia memakai Rimpu Colo untuk wanita yang sudah menikah. Ngomong-ngomong, orang yang belum menikah disebut Rimpu Mpida.

Rimpu adalah jilbab khas Dompu yang terdiri dari dua helai kain sarung. Busana adat ini dipahami sebagai busana filosofis yang digunakan untuk melindungi diri sendiri, untuk menghormati orang lain, dan untuk menutupi wilayah pribadi.

Pakaian Tradisional Ntb

Pakaian adat yang dikenakan oleh laki-laki suku Dompu disebut Ketente Tembe. Pakaian ini biasanya dipakai di ladang. Bentuk celana pendek terbuat dari bahan kain. Selain Ketente Tembe, pria suku Dompu juga mengenakan pakaian coco dalam kehidupan sehari-hari.

Kain Tradisional Nusa Tenggara Barat Ilustrasi Stok

Kebaya yang terbuat dari tenun disebut Mide. Busana adat yang terkenal di NTB ini adalah jenis kebaya dengan lengan pendek yang longgar hingga ke pinggang. Yang membuat outfit ini unik adalah warna dasarnya hitam dengan garis leher berpotongan ‘V’.

Busana perut adat anggota adalah memakai kain sarung. Sebagian besar motifnya menggambarkan tumbuhan. Sabuk anten digunakan untuk mengikat kain sarung. Nah, aksesoris berupa anting bulat. Itu terbuat dari daun palem dengan lapisan perak. Baju adat Lambung suku Sasak lengkap dengan gelang tangan dan kaki.

Pakaian adat Pegon dikenakan oleh pria Sasak. Di permukaan, busana ini dipengaruhi budaya Jawa dan gaya busana Eropa. Bagian bawahnya dibungkus kain songket atau dikenal dengan Leang atau Dodot, difinishing dengan keris terpasang. Bagian bawah juga dilapisi dengan kain Wiron. Panjangnya sampai mata kaki.

Kain yang dibungkus memiliki pola campuran. Filosofi pakaian adat suku Sasak Nusa Tenggara Barat khususnya divisi Wiron melambangkan kerendahan hati. Hijab atau disebut Sapuq berarti menghormati Tuhan Yang Maha Pencipta dan menjaga kebersihan pikiran.

Busana Adat Wanita Sumba Barat Beserta Kelengkapannya

Busana adat selanjutnya cenderung berwarna gelap dan tidak bermotif. Para ibu mengenakan pakaian hitam, biru tua, coklat tua, dan ungu. Merah digunakan untuk warna-warna cerah, terutama untuk anak perempuan. Sedangkan wanita bangsawan memakai warna kuning dan hijau.

Anggota Poro mengenakan Paleksarong dengan motif garis-garis atau kotak-kotak. Itu dikenakan di pergelangan tangan dan memiliki aksesoris seperti gelang dan anting-anting.

Di Bima, mempelai wanita mengenakan pakaian adat yang disebut Poro Rante. Warnanya merah cerah dan dihiasi dengan bentuk bunga emas. Sering dipadukan dengan kain songket atau tembe songke dengan motif bunga kakando, sambobo atau satako. Mengutip Selasar, lagu ini diikat dengan sabuk emas bernama Salepe. Kedua mempelai biasanya juga membawa selendang sutra atau sapu tangan berhias sulaman benang perak. Juga hiasan kepala yang disebut bunga ayun atau Jungge Dondo.

Pakaian Tradisional Ntb

Pasangan adalah pakaian adat yang dikenakan oleh mempelai laki-laki suku Bima. Pakaian ini terdiri dari atasan lengan panjang berwarna merah, coklat atau hitam. Pengantin bangsawan memakai warna hijau atau kuning. Gaun ini terlihat elegan karena disulam dengan benang emas atau perak.

Pegon, Pakaian Adat Laki Laki Suku Sasak Di Lombok

Baju bawah memakai celana Sorowa Dondo, juga dihiasi sulaman benang emas atau perak. Kain songket digunakan untuk sarung yang dikenakan di lutut. Biasanya dikenakan dengan pasangan pengantin bermotif. Di antara aksesoris yang dikenakan mempelai pria dikenal dengan ikat pinggang, keris dan saputangan kuning atau Pasapu Monca.

Donggo adalah nama salah satu suku di Kabupaten Bima. Pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakat suku kebanyakan berwarna hitam. Gaun ini juga dipakai saat ritual kematian. Sabuk longo terbuat dari benang katun.

Untuk pria muda, benang katun hitam dengan garis-garis putih digunakan. Uniknya, pola potongan lehernya berbentuk lingkaran atau disebut baju Mbolo Wo’o. Benang merah atau kuning untuk menjahit ikat pinggang dan pisau.

Wanita dewasa mengenakan gaun Kababu berupa gaun hitam lengan pendek. Biasanya terbuat dari benang katun. Mereka mengenakan celana di bawah lutut yang disebut Deko untuk anggotanya. Remaja memakai Kani Dou Samplea.

Pakaian Adat Suku Sasak Lombok

Inilah tujuh pakaian adat NTB dari berbagai suku yang harus Anda ketahui. Mengingat nusantara memiliki motif, pola dan filosofi yang berbeda dari filosofi pakaian tradisional hingga jenis tenun, kenali setiap karakter dari tempat yang penting. Tujuannya untuk melestarikan kekayaan dan mengidentifikasi potensi masing-masing kelompok budaya.

Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, Prancis, dan Spanyol dibuat secara otomatis oleh sistem. Jadi mungkin masih ada kesalahan dalam penerjemahan, harap selalu menganggap bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu kita. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)

8 Foto Istri Rendy Kjaernett, Lady Nayyan Diduga Selingkuh dengan Syahnaz Sadiqah

Pakaian Tradisional Ntb

Kaisar Jepang Menghidangkan Wayang Kulit Sampai Malam Saat Makan Malam Bersama Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Nusa Tenggara Barat atau NTB adalah provinsi yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang berkumpul di Kepulauan Nusa Tenggara.

Ciri Khas Baju Adat Makassar Yang Melegenda

Nusa Tenggara Barat atau NTB sendiri dikelilingi oleh 2 pulau besar yaitu Pulau Lombok dan juga Pulau Sumbawa.

Salah satu budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat yang menjadi lambang provinsi tersebut.

Baju adat lambung terdiri dari atasan dengan baju hitam tanpa lengan dengan garis leher V.

Cara memakai kain bagian bawah dengan cara

Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat Beserta Aksesoris Dan Maknanya

Pakaian tradisional suku, pakaian tradisional india sari, pakaian tradisional sunda, pakaian adat tradisional, pakaian tradisional bugis, pakaian tradisional suku dayak, pakaian tradisional sulawesi tenggara, pakaian tradisional kamboja, pakaian tradisional india, pakaian ntb, pakaian tradisional manado, pakaian tradisional sulawesi

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Baju Tradisional Anak Indonesia
Next post Baju Adat Jawa Tengah Hitam