Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Read Time:7 Minute, 51 Second

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan – Pakaian adat Sulawesi Selatan memiliki desain dan motif yang unik, seperti baju bodo dari Bugis, seppa panjang dari Toraja, hingga labbu dari Luwu. Foto: (dok. Disbudpar Sulsel)

Pakaian adat Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki ciri dan ciri yang berbeda. Pola dan motif mencerminkan identitas budaya kelompok masyarakat berbasis etnis di Sulawesi Selatan.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Setidaknya ada 3 suku utama di Sulawesi Selatan, dari Makassar, Bugis, hingga Toraja. Sampai sekarang mereka masih menyimpan pakaian peninggalan nenek moyang mereka. Berbagai jenis pakaian adat Sulawesi Selatan juga memiliki sejarahnya masing-masing.

Pakaian Adat 34 Provinsi Beserta Gambarnya + Penjelasannya

Masyarakat Sulawesi Selatan cenderung mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan pada acara-acara tertentu. Terutama dalam acara formal seperti upacara adat hingga pernikahan.

Baju bodo sudah ada sejak zaman dahulu. Bahkan baju Bodo merupakan salah satu pakaian adat tertua di Indonesia. Baju ini merupakan pakaian adat Sulawesi Selatan dari suku Bugis.

Sepanjang jalan, beberapa modifikasi dilakukan pada baju Bodo. Baju ini pertama kali terlihat menggunakan kain transparan. Namun berubah menggunakan jenis pakaian yang tebal setelah masuknya Islam.

Pakaian adat Bodo Sulawesi Selatan diperuntukkan bagi wanita dengan desain yang unik. Bentuknya seperti persegi panjang dengan lengan pendek. Warna juga bervariasi dengan maksud menjadi tanda usia dan status bagi pemakainya.

Padukan Pakaian Adat Bugis Makassar Dan Passapu, Wagub Sulsel Hadiri Paripurna 351 Tahun Provinsi Sulawesi Selatan

Warna jingga melambangkan pemakai baju Bodo, seorang gadis berusia sekitar 10 tahun. Sedangkan warna merah melambangkan pemakainya, berusia sekitar 17 tahun.

Selain itu, warna putih menandakan bahwa pemakainya berasal dari kalangan dukun dan pembantu, warna ungu melambangkan pemakainya sebagai janda, dan warna hijau melambangkan pemakainya berasal dari kalangan bangsawan.

Penggunaan baju adat ini biasanya dipadukan dengan motif kotak-kotak pada bagian bawahnya. Sarung dikenakan dengan cara menggulungnya dengan tangan kiri.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Seppa Tallung adalah pakaian adat Sulawesi Selatan yang berasal dari suku Toraja. Keistimewaan dari dress ini adalah panjangnya yang mencapai lutut dan dikhususkan untuk pria.

Baju Bodo, Baju Tokko, Pakaian Adat Bugis Makassar; Sejarah Dan Aturan Pakainya

Banyak sekali keunikan pada pakaian adat ini, terutama pada warna dan bahan yang khas suku Toraja. Biasanya dikenakan dengan aksesoris seperti kandure, styleang dan lipa’.

Kandure adalah hiasan manik-manik yang diletakkan di dada, kepala, dan ikat pinggang. Gayang kemudian merupakan senjata berbentuk pedang yang digunakan sebagai aksesori yang disembunyikan di bawah sarungnya. Kisha Lipa’ adalah sarung sutra dengan berbagai motif.

Pakaian adat Sulawesi Selatan ini juga mulai dimodifikasi dan mendunia karena dipakai dalam kompetisi International Manhunt 2011. Ada tambahan sayap dan tanduk.

Baju adat baju pokko sulawesi selatan juga berasal dari suku toraja. Namun, pakaian adat Sulawesi Selatan ini dikhususkan untuk wanita. Salah satu ciri khas baju Pokko adalah warnanya yang menarik, seperti kuning, merah dan putih.

Tahun Pangkep, Gubernur Andi Sudirman ‘dihadang’ Emak Emak Di Tengah Jalan

Penggunaan pakaian Pokko juga dilengkapi dengan beberapa aksesoris khas Toraja seperti perhiasan atau manik-manik yang diletakkan di bagian dada. Selain itu, ada juga tambahan gelang dan ikat kepala yang disebut Kandure.

Busana adat ini umumnya dikenakan saat menghadiri acara formal seperti pernikahan, upacara kematian atau pameran seni. Untuk acara informal, wanita Toraja biasanya memakainya tanpa Kandure.

Pakaian adat Sulawesi Selatan ini disebut baju Labbu. Dahulu, hanya wanita dari kalangan bangsawan Kerajaan Luwu saja yang menggunakan busana ini. Namun kini wanita dari berbagai kalangan bisa menggunakannya.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Keunikan busana adat Labbu Sulawesi Selatan adalah desainnya. Lengannya panjang dan agak kencang. Baju ini biasanya dipasangkan dengan Lipa’ Sabbe dan berbagai aksesoris Bugis Luwu.

Tentang Baju Bodo Dari Suku Bugis

Seiring perkembangan zaman, busana labbu sering digunakan pada acara-acara adat dan formal. Tak jarang juga mulai berkreasi dengan sentuhan modern.

Baju tutu juga merupakan salah satu pakaian adat Sulawesi Selatan khas suku Bugis. Pakaian ini terdiri dari jas yang disebut jas tutu yang dipadukan dengan celana dan kain sarung atau lipa gurusuk.

Sedangkan untuk hiasan kepala, pria biasanya menggunakan songkok recca Bugis. Topi ini memiliki motif pada pinggirannya dan berwarna keemasan.

Tutu ini memiliki lengan panjang dan kerah yang dihiasi kancing emas atau perak. Sedangkan sarung atau lipa digunakan dalam warna yang menarik seperti merah dan hijau.

Mengenal Pakaian Adat Sulawesi Barat [penjelasan Lengkap]

Dahulu, pakaian adat Sulawesi Selatan, Tutu, hanya dikenakan pada pesta pernikahan. Namun seiring berjalannya waktu, baju Tutu lebih leluasa digunakan, seperti dalam upacara adat atau penyambutan tamu.

Sulawesi Selatan juga memiliki pakaian adat khusus pengantin. Umumnya mempelai pria akan menggunakan pola busana yang mirip dengan busana wanita.

Pemberian aksesoris seperti hiasan kepala, kalung, gelang keroncong, dan perhiasan dimaksudkan agar semakin anggun dan semarak.Pakaian Adat Sulsel – Hallo sahabat Borcha, Indonesia terus memukau dalam bentuk pesona alamnya. dan kekayaan budaya, serta wilayah di mana ia berada.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Provinsi yang beribukotakan Angin Mamiri atau Kota Makassar ini juga memiliki keindahan alam yang menakjubkan seperti air terjun Le’ang Pa’niki.

Keunikan Baju Adat Sulawesi Selatan

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan. Ayo! Mari kita lihat bagaimana pakaian adat negara bagian ini menarik?

Busana adat wanita Makassar yang menjadi image dari busana adat Sulawesi Selatan adalah baju Bodo atau baju Bodo Gesung karena memiliki bentuk gelembung pada bagian belakang baju. Kemeja ini tidak memiliki lengan dan jahitan di bagian leher. Jahitan yang ada hanya digunakan untuk menyambung sisi kiri dan kanan kain.

Keunikan dari pakaian adat Sulawesi Selatan ini adalah sarung dengan garis-garis di bagian bawah senada dengan baju bodo dilipat atau dipegang dengan tangan kiri pemakainya. Untuk melengkapi tampilan busana, pemakainya akan menggunakan berbagai aksesoris menarik seperti gelang, kalung, potongan logam, gelang emas, dan cincin.

Dahulu, menurut adat suku Bugis, warna baju bodo menandakan usia dan kehormatan pemakainya, serta hanya dikenakan pada upacara adat seperti pernikahan. Saat ini baju Bodo fleksibel dalam memilih warna untuk acara yang akan dikenakan.

Hiasan Kepala Unik Dari Pernikahan Adat Di Indonesia

Kemeja bella adalah setelan lengan panjang dengan kerah dan kancing terpasang yang dikenakan oleh pria. Busana dengan saku kiri dan kanan biasanya dikenakan dengan paroci (celana panjang), passapu (penutup mirip topi), dan lippa garusuk (sarung).

Kain yang digunakan untuk membuat baju Bella Dada lebih tebal dari baju Bodo Islami, seperti Lippa Sabbe atau Lippa Garusuk.

Jadi, jika pakaian adat wanita disebut pakaian Bodo, maka pakaian adat yang dikenakan laki-laki disebut Jas Tutup. Dakam mengenakan pakaian adat ini, juga memakai celana pasangan atau paroci, kain sarung atau lipa garusuk, dan topi berbentuk songkok.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Sekilas, Jas Tutup berlengan panjang, diikat dan diikat dengan sepuhan emas atau perak dan ditempelkan di leher baju. Sedangkan busana Lipa Sabbe atau Lipa Garusuk polos namun memiliki warna yang menarik, seperti merah dan hijau.

Jenis Pakaian Adat Sulawesi Tenggara Lengkap Penjelasannya

Kalau perempuan Makassar punya baju bodo, perempuan Mandar juga tidak punya baju bagus, Pattuqdu Towaine.

Busana Patuqduq antara lain perpaduan bahan bakung boko, lipaq saqbe mandar, lipaq aqdi dirrate, lipaq aqdi dirrate duattodong, serta aksesoris yang menghiasi kepala, badan dan tangan pemakainya, khas adat Mandar.

Nah, kalau tadi kita bahas baju adat wanita mandarin, sekarang mari kita bahas baju adat pria mandarin! Bagi pria Mandar, pakaian adat berupa jas sutera tertutup dengan corak bebas berwarna hitam atau cerah.

Busana adat ini sempat menjadi sorotan media! Bagi yang belum tahu, Seppa Talung Buku ini sempat ditampilkan dalam ajang International Manhunt 2011 di Korea Selatan. Busana yang digunakan dalam acara ini merupakan adaptasi dari Seppa Talung Buku yang dimodifikasi dengan penambahan sayap dan tanduk yang menunjukkan kebesaran dan budaya bangsa Indonesia.

Sewa Pakaian Adat Sulawesi Selatan Di Jogja

Seppa Talung Buku sendiri merupakan pakaian adat suku Toraja di Sulawesi Selatan. Baju ini merupakan baju adat untuk pria dengan panjang selutut. Busana adat ini sering dikenakan dengan aksesoris seperti gayang, lipa’ kandaure, dan beberapa aksesoris menarik lainnya yang mempercantik tampilan pemakainya.

Pakaian adat Sulawesi Selatan ini merupakan versi lengan panjang dari baju Bodo Makassar. Baju ini berupa kemeja berkancing dengan lengan panjang dan ketat di bagian siku dan pergelangan tangan.

Bahan dasar yang sering digunakan untuk membuat baju labbu adalah kain sutera tipis, dengan warna hitam dan motif bunga.

Pakaian Tradisional Sulawesi Selatan

Aksesoris pertama yang biasa menghiasi tubuh pemakai baju adat Sulawesi Selatan adalah gelang Ponto Naga. Ponto Naga adalah gelang yang terbuat dari emas dengan motif naga yang unik.

Gambar Pernikahan Adat Sulawesi Selatan Indonesia, Baju Bodo, Sulawesi Selatan, Indonesia Png Transparan Clipart Dan File Psd Untuk Unduh Gratis

Tidak hanya perhiasan emas yang bisa ditempelkan di tubuh pemakai pakaian adat Sulawesi Selatan, ternyata senjata emas juga bisa. Seperti senjata ini, Passsatimpo atau Tatarapeng adalah keris dengan kepala dan sarung dari emas yang membuatnya terlihat indah dan mewah.

Ketika Anda melihat seorang pengantin mengenakan pakaian adat Makassar, seperti pakaian Bodo atau Labbu, ada satu hal yang sangat menarik, yaitu rambut pengantin. Rambut mempelai wanita dirangkai dalam sanggul yang berdiri tepat di belakang kepala atau lebih dikenal dengan Simpang Teppong.

Tak hanya itu, aksesoris berupa buah pinang yang berayun dan bunga simpolong ditata apik di kiri dan kanannya. Selain menggunakan mahkota atau kepala (saloko) sebagai simbol keagungan pesona burung merak, dan menambah lagi pada upacara pembuatan rambut pengantin.

Kira-kira, pakaian adat Sulawesi Selatan yang cantik itu seperti apa? Pasti dingin dan sangat dingin kan? Sehingga mungkin membuat Anda ingin memiliki semua pakaian tersebut untuk dijadikan koleksi. Ok sampai disini dulu ya artikel kita kali ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kekayaan indonesia. Nanti.

Baju Pernikahan Adat Bugis Makassar

Pakaian tradisional sulawesi utara, pakaian khas sulawesi selatan, pakaian daerah sulawesi selatan, pakaian sulawesi selatan, pakaian adat tradisional sulawesi selatan, pakaian adat sulawesi selatan, kue tradisional sulawesi selatan, baju tradisional sulawesi selatan, pakaian tradisional sulawesi tenggara, pakaian tradisional sulawesi, kain tradisional sulawesi selatan, pakaian tradisional sulawesi tengah

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pakaian Adat Aceh Yang Dipakai Raja
Next post Pakaian Nikah Adat Jawa Hijab